Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Grosjean Sudah Ukur Kursi F1 untuk Tes Perpisahan

Romain Grosjean telah melakukan pengukuran kursi. Menurut produser eksekutif Drive to Survive, sang pembalap makin dekat untuk tes terakhirnya mengemudikan mobil F1.

Romain Grosjean, Haas F1, walks the track with colleagues including Ayao Komatsu, Chief Race Engineer

Romain Grosjean, Haas F1, walks the track with colleagues including Ayao Komatsu, Chief Race Engineer

Mark Sutton / Motorsport Images

Romain Grosjean membela Tim Haas F1 musim lalu. Ia mengalami kecelakaan fatal ketika balapan GP Bahrain, November 2020. Grosjean beruntung lolos dari cedera parah.

Meski demikian, itu menjadi penampilan terakhirnya dalam balap jet darat. Grosjean terpaksa harus melewatkan dua race terakhir F1 2020, GP Sakhir dan GP Abu Dhabi.

Karier Grosjean di F1 memang telah berakhir, namun tidak sepenuhnya selesai. Tahun ini, ia akan turun dalam kejuaraan balap open-wheel Amerika Serikat (AS), IndyCar.

Pembalap Prancis itu juga sempat mengungkapkan keinginannya mengikuti tes F1 lagi, bahwa kecelakaan horor di Bahrain tidak membuatnya jera berada di dalam kokpit.

"Saya bakal menghubungi setiap tim F1 lalu melihat apakah ada yang akan menawarkan tes privat pada tahun ini, untuk melakukan 10-15 lap," kata Grosjean.

Harapan Grosjean untuk mengemudikan mobil F1 lagi tampak akan terwujud dalam waktu dekat setelah ia diketahui telah melakukan pengukuran kursi, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga:

James Gay-Rees, produser eksekutif seri Drive to Survive, mengatakan Grosjean akan segera menjajal mobil F1, namun tidak mengungkapkan dengan tim mana.

"Kami sudah merekam Grosjean ketika melakukan pengukuran kursi. Dia siap menjalani menjalani satu putaran terakhir dengan sebuah tim," ujar Gay-Rees dalam podcast 'In The Fast Lane'.

Peluang terbaik untuk melakukan itu adalah dengan Mercedes, seperti yang dikatakan Grosjean pada Februari lalu bahwa ia telah bicara dengan pabrikan Jerman tersebut.

Prinsipal Mercedes Toto Wolff telah mengungkapkan mereka bakal membantu jika tidak ada tim lain memberikannya kesempatan. Namun belum ada konfirmasi dari Mercedes.

Tak mudah untuk mewujudkan sesi tes perpisahan Grosjean tersebut karena musim baru IndyCar dimulai pada 18 April nanti. Selain itu, F1 2021 pun telah berlangsung.

Namun jika Mercedes benar-benar akan menjadi tim yang siap mengakomodasi keinginan Grosjean, maka kemungkinan itu terjadi di Silverstone dengan mobil spek 2018.

Romain Grosjean

Romain Grosjean

Foto oleh: RCCO World eX

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin Dapuk Hulkenberg Jadi Pembalap Cadangan
Artikel berikutnya Gasly: AlphaTauri Mampu Tantang McLaren-Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia