Steiner: Pembalap Amerika belum siap untuk F1
Gunther Steiner mengungkapkan keinginan Haas untuk memberi kesempatan di F1 pada pembalap Amerika, namun ia merasa belum ada yang siap untuk bertarung di ajang tersebut.

Banyak orang beranggapan bahwa cara terbaik untuk mendongkrak popularitas F1 di Amerika adalah dengan adanya pembalap asal negeri paman Sam yang tampil di ajang jet darat tersebut.
Pemenang Indy 500 2016, Alexander Rossi, menjadi pembalap Amerika terakhir yang tampil di F1 saat ia membalap di lima seri bersama Manor di 2015. Adapun Scott Speed menjadi pembalap terakhir yang tampil satu musim penuh bersama Toro Rosso, pada 2006.
Sementara itu, Steiner baru-baru ini mengatakan juara IndyCar, Josef Newgarden, akan kesulitan jika ia menuju F1 tanpa paparan sebelumnya.
Tim F1 asal Amerika, Haas, duduk di klasemen delapan pada musim debutnya di F1, dan kembali berada di posisi yang sama pada tahun lalu.
Saat ditanyai apakah pembalap Amerika akan menjadi target seterusnya setelah Haas mampu bersaing di F1, Steiner mengunkapkan kepada Motorsport.com: "Itu bukan target utama kami
"Itu target utama kami jika ada [pembalap] yang bagus. Tentu, kami menginginkannya. Tapi mungkin jika ada yang benar-benar bagus, akan mereka datang kepada kami?
"Memiliki pembalap Amerika yang mungkin tidak dapat berkompetisi di tingkat tertentu mungkin tidak bagus untuk olahraga ini [F1].
"[Mengontrak pembalap Amerika] akan menjadi ambisi, namun menurut saya saat ini belum ada pembalap Amerika yang siap untuk F1."
Kontrak dari dua pembalap Haas saat ini, Romain Grosjean dan Kevin Magnussen, akan habis pada akhir musim yang akan datang, dengan tim diyakini akan mempertahankan kedua pembalapnya.
"Mereka berdua layak dipertahankan," terang Steiner. "Apakah mereka ingin bertahan? Itu hal selanjutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
"Orang-orang ingin mengatakan kami merekrut orang lain, tapi tidak. Kami tidak [melakukannya], kami baik-baik saja [untuk 2019]. Saya belum tahu, tapi saya akan memberitahu Anda pada waktunya."
Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1 Team, on the pit wall

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Sutton Images
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Sutton Images
Josef Newgarden and Fernando Alonso, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Juara IndyCar 2017, Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet celebrates

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images
Juara IndyCar 2017, Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet celebrates

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images
Alexander Rossi, Herta - Andretti Autosport Honda Gasoline Alley

Foto oleh: Scott R LePage / Motorsport Images
Alexander Rossi, Herta - Andretti Autosport Honda

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images
Pemenang Indy500 2016, Alexander Rossi, Herta - Andretti Autosport Honda

Foto oleh: IndyCar Series
Pemenang Indy500 2016, Alexander Rossi, Herta - Andretti Autosport Honda

Foto oleh: Vision Sport Agency

Artikel sebelumnya
Bersama Renault, McLaren berharap kembali ke barisan depan
Artikel berikutnya
Dan Gurney meninggal dunia di usia 86 tahun

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Haas F1 Team |
Penulis | Lawrence Barretto |