Haas Belum Temukan Posisi untuk Kepala Casis Ferrari

Prinsipal Haas, Gunther Steiner, mengaku bahwa internal petinggi tim sedang berembuk tentang posisi dan linkup tugas pria 50 tahun itu.

“Posisinya, kami masih menentukan. Tentu saja, itu adalah posisi yang sangat senior. Simone sudah lama bekerja di Ferrari dalam posisi sangat senior sekarang. Jadi dia tidak mau datang tanpa itu,” katanya.

“Tidak ada gunanya tiba di sana tanpa posisi senior. Kami melakukan restrukturisasi pada sisi teknis karena kami sedikit terbelakang. Saya yakin itu sebuah dorongan besar agar kami kembali berdiri lagi untuk mencapai kinerja seperti 2018.

“Anda butuh orang-orang bagus dan Simone di Ferrari sejak lama dan kemudian menjalani stint pendek di Alfa Romeo. Dia tersedia dan kami merekrutnya.”

Pindahnya Resta ke tim yang merupakan klien Ferrari, sejak 2016, menandai baiknya relasi antara pihak-pihak tersebut.

Pakar casis tersebut berlabuh di Ferrari pada 2001. Ia sempat menduduki jabatan sebagai direktur teknik Alfa Romeo pada 2018, pada 2018, sebelum kembali ke Maranello.

Haas akan diperkuat Mick Schumacher musim depan. Banyak yang memprediksi bahwa juara Formula 2 tersebut menjadikan skuad Amerika Serikat tersebut jadi batu loncatan, sebelum bergabung dengan Ferrari.

Steiner membantah dugaan tersebut. Kendati demikian, ia mengakui relasi Haas dan Ferrari dekat.

“Koneksi dengan Mick tidak langsung. Memang kami bekerja sangat dekat dengan Ferrari, jadi ketika kami membahas itu, kami butuh penguatan tim teknik setelah kami mengalami kemunduran tahun lalu dengan adanya pandemi,” katanya.

“Resta merupakan pilihan bagus, tapi tidak ada hubungannya dengan Mick membalap untuk kami.”