Haas Bersiap Hadapi Musim Sulit F1 2021

Haas menutup 2020 pada peringkat kesembilan dalam klasemen akhir konstruktor. Dari 17 seri, tim asal Amerika Serikat itu hanya mendulang tiga poin.

Dengan adanya regulasi pembekuan mesin, yang berarti tim-tim takkan leluasa lagi melakukan pengembangan mobil, membuat Steiner ragu soal kemajuan Haas.

Pun demikian, dia masih mengharapkan mesin baru Ferrari bakal memberikan secuil kesempatan bagi timnya untuk mencetak peningkatan.

“Saya tahu ini akan menjadi satu (tahun) lagi yang sulit. Betapa sulitnya itu, saya belum tahu,” ucap Steiner.

“Tetapi ada banyak faktor yang tidak bisa saya pengaruhi dan berada di luar kendali saya, dan saya berharap faktor-faktor itu - saya tahu apa yang kita bicarakan di sini - saya harap mereka menjadi lebih baik, Anda tahu?

“Jelas kami perlu melakukan juga pekerjaan di pihak kami, banyak pekerjaan. Kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam waktu singkat yang kami miliki. Itulah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan saat ini, dan mudah-mudahan orang lain juga menambahkan sesuatu ke dalamnya.”

Baca Juga:

Dalam upaya untuk menekan biaya, Haas tidak membuat peningkatan besar apa pun pada mobil balap mereka sepanjang 2020, sekaligus membuat daya saing tim jadi menurun dibandingkan para rival.

Namun, Haas rupanya tengah mengincar beberapa perkembangan untuk tahun depan, yang diharapkan memungkinkan mereka sedikit lebih maju.

Seberapa banyak progres yang dapat dicapai tim, Steiner mengatakan, bahwa hal tersebut tak mudah diprediksi.

“Kami sedang bekerja keras untuk itu. Sulit untuk menilai karena kami mulai berkembang mungkin tiga atau empat bulan lalu. Bukan karena orang lain banyak berkembang, hanya saja pengembangan kami tidak terbuka lebar karena harus mengatur anggaran dan sumber daya,” tuturnya.

“Kami melakukannya dengan sangat baik ketika kami harus mengelola sumber daya dan anggaran, jadi saya berharap kami dapat kembali ke masa-masa itu.

“Tapi tahun depan pasti akan sulit, karena kami tidak berkembang dari mobil yang sangat kompetitif. Kenyataannya adalah kami baru mengetahuinya saat kami tes di Barcelona, dan ketika kami menjalani kualifikasi pertama di Australia.

“Kami mencoba yang terbaik, tetapi saya tidak ingin berjanji tentang seberapa banyaknya kemajuan, karena saya tidak berpikir akan banyak. Namun seperti biasa, Anda berusaha yang terbaik dan Anda berharap dapat menutupi beberapa hal yang hilang sebelumnya.”