Haas Cari Pembalap Berpengalaman untuk Gantikan Nikita Mazepin
Pemilik Tim Haas F1 Gene Haas mengungkapkan bakal merekrut pembalap berpengalaman sebagai pengganti Nikita Mazepin.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim yang berbasis di Kannapolis, Carolina Utara, Amerika Serikat (markas utama) serta di Banbury, Inggris (homebase di Eropa) tersebut telah mendepak Nikita Mazepin, beberapa hari lalu.
Pembalap asal Rusia tersebut membawa sponsor besar ke Haas pada 2021, Uralkali (perusahaan kimia dan pupuk yang juga milik ayahnya, Dmitry Mazepin), namun tidak akan membalap untuk mereka pada F1 2022 nanti.
Didepaknya Mazepin serta pemutusan hubungan dengan Uralkali tidak lepas dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara-negara Barat, menyusul serangan militer Rusia ke Ukraina.
Pekan lalu, Haas menyebut akan mengumumkan pengganti Mazepin saat menjalani tes pramusim kedua F1 2022 di Bahrain selama tiga hari mulai Kamis sampai Sabtu (10-12/3/2022) pekan ini.
Mereka sudah memilih test driver Pietro Fittipaldi untuk menggantikan Mazepin dalam tes di Bahrain nanti. Tetapi, cucu juara dunia F1 dua kali (1972, 1974) Emerson Fittipaldi tersebut saat ini baru dipastikan hanya menjadi pengganti Mazepin di tes Bahrain.

Pietro Fittipaldi, pembalap cadangan (reserve driver) Tim Haas F1.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Fittipaldi sebelumnya memang disebut-sebut sebagai salah satu calon pengganti Mazepin secara permanen. Namun, belakangan Haas ingin pembalap yang memiliki pengalaman lebih.
Fittipaldi, yang menjadi test dan reserve driver Haas sejak 2019, memang baru dua kali turun pada balapan F1 yang sesungguhnya. Ia turun di di GP Sakhir dan GP Abu Dhabi untuk menggantikan Romain Grosjean yang saat itu belum pulih dari cedera.
“Saya pikir, kami lebih suka menarik pembalap yang sedikit lebih berpengalaman. Kami akan melihat siapa saja yang masih mungkin untuk direkrut,” ucap Gene Haas seperti dikutip Associated Press.
Jika Haas sudah menemukan pengganti Mazepin untuk tes di Bahrain (Fittipaldi), tugas mereka kini mencari penerus permanen pembalap muda Rusia tersebut untuk menghadapi F1 2022.
“Kami memang tengah menilai beberapa kandidat. Kami akan segera memutuskan siapa yang cocok dan bisa bergabung. Mungkin, kami sudah akan menarik seorang pembalap (permanen pengganti Mazepin) pada Rabu,” kata Haas.
“Pietro jelas masuk dalam daftar kandidat. Untuk itulah ia ada di sini, sebagai test driver.”
Tugas Haas mencari pembalap berpengalaman untuk pengganti Mazepin pada F1 2022 memang tidak mudah. Opsi pembalap yang memiliki Super Licence FIA (surat izin balap F1) juga tidak banyak.
Mengacu pembalaman balap, Antonio Giovinazzi dan Nico Hulkenberg adalah dua pembalap yang tidak turun penuh di F1 pada 2022.
Giovinazzi tiga musim terakhir (2019-2021) berseragam Alfa Romeo Racing. Musim ini, ia juga menjadi pembalap cadangan tiga tim F1 pemakai mesin Ferrari, yakni Scuderia Ferrari sendiri, Alfa Romeo, dan tentu saja Haas.
Hulkenberg memiliki pengalaman jauh lebih banyak daripada Giovinazzi. Pembalap asal Jerman berusia 34 tahun itu tercatat turun dalam 179 balapan F1 antara 2010, 2012 sampai 2020.

Nico Hulkenberg, Reserve Driver, Aston Martin
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Hulkenberg tercatat pernah turun penuh di F1 bersama Williams (2010), Force India (2012, 2014, 2015, 2016), Sauber (2013), dan Renault (2017-2019).
Hulkenberg terakhir membalap di F1 pada musim 2020 dengan turun bersama Racing Point (kini Aston Martin) masing-masing di GP 70th Anniversary (menggantikan Sergio Perez) dan GP Eifel (Lance Stroll).
Hebatnya, saat itu Hulkenberg mampu menuai total 10 poin hasil finis P7 (6 poin) di Sirkuit Silverstone pada GP 70th Anniversary dan posisi kedelapan (4 poin) di Sirkuit Nurgburgring pada GP Eifel. Musim ini, Hulkenberg menjadi pembalap penguji Aston Martin.
Selain Antonio Giovinazzi dan Nico Hulkenberg, dua mantan pembalap Haas (yang tersingkir bersamaan pada akhir musim 2020) Romain Grosjean dan Kevin Magnussen, sejatinya juga masuk kriteria Haas.
Sayangnya, Grosjean sudah mengikat kontrak untuk turun penuh di IndyCar sedangkan Magnussen terlihat nyaman di sportscar.

Antonio Giovinazzi, Ferrari
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Gasly Ingin Tagih Janji Marko Terkait Kans Gabung Red Bull
Aston Martin Bakal Ikuti Jejak Red Bull, Bangun Divisi Powertrain
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.