Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Susunan pembalap Haas F1 2018, Minardi: Sebuah kekalahan bagi Ferrari

Mantan bos tim Formula 1, Giancarlo Minardi, menyebut keputusan Haas mempertahankan Romain Grosjean dan Kevin Magnussen untuk musim 2018 sebagai pukulan telak bagi Ferrari dan pembinaan pembalap muda.

Antonio Giovinazzi, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Giancarlo Minardi
Antonio Giovinazzi, Haas F1 Team VF-17
Antonio Giovinazzi, Ferrari Test and Reserve Driver
Romain Grosjean, Haas F1 Team, Kevin Magnussen, Haas F1 Team, in the pits
Antonio Giovinazzi, Haas F1 Team
Paul Stoddart, Fernando Alonso and Gian Carlo Minardi
Fernando Alonso

Menjelang gelaran GP Hongaria, Gene Haas, pemilik tim F1 asal Amerika Serikat yang juga menyandang nama terakhirnya, telah mengonfirmasi bahwa kedua pembalap mereka, Grosjean dan Magnussen, akan bertahan untuk musim 2018.

Keputusan itu diambil di tengah-tengah harapan pembalap ketiga Ferrari, Antonio Giovinazzi, untuk mendapatkan kursi pembalap utama pada tahun depan.

Setelah menjalani dua balapan pertama musim 2017 bersama Sauber, pembalap asal Italia tersebut dipinjamkan ke Haas untuk turun pada sesi latihan pertama GP Inggris. Giovinazzi kemudian sempat menetap di Silverstone untuk melakukan tes ban Pirelli spesifikasi 2018.

Minardi, mantan bos tim Formula 1 yang aktif pada musim 1985 hingga 2005 itu berpikir bahwa keputusan yang diambil Haas menjadi "sebuah kekalahan" bagi Ferrari dan program pembinaan pembalap muda mereka.

"Jika Haas mempertahankan pembalap mereka, maka ini menjadi sebuah kekalahan bagi Ferrari," ujar Minardi.

"Saya masih yakin bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga hubungan dengan tim yang saat ini sedang tampil baik dan berusaha meraup poin sebanyak mungkin pada paruh kedua musim."

"Karena jika tidak, maka ini menjadi sebuah kekalahan bagi sistem yang dianut Ferrari – yang sedang menekankan pengembangan pembalap muda dan dunia balap Italia.

"...[saya] sedih, patah semangat, dan kecewa. Karena skenario seperti ini memperlihatkan bahwa pembalap-pembalap Ferrari sama sekali tidak mendapatkan perlindungan.

"Ferrari seperti tidak memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan klien mereka. Saya berharap skenario itu tidak benar."

Sebelum diambil alih oleh perusahaan minuman berenergi Red Bull dan berganti nama menjadi Toro Rosso, Minardi menjadi tim yang terkenal karena memberikan kesempatan debut kepada pembalap-pembalap seperti Giancarlo Fisichella, Fernando Alonso, Mark Webber dan Jarno Trulli.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin pertimbangkan bangun mesin F1 2021
Artikel berikutnya Sauber siap bawa pembaruan aero untuk GP Hongaria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia