Haas ingin uji coba rem Carbone Industrie di Bahrain
Berusaha mencari solusi masalah rem yang muncul sejak musim lalu, Haas kini berharap dapat menguji coba rem baru buatan Carbone Industrie di GP Bahrain.









Pada musim 2016, tim asal Amerika Serikat itu kerap dirundung masalah rem buatan Brembo yang mereka pakai. Pembalap Haas, Romain Grosjean, beberapa kali tidak bisa menahan ekspresi kekecewaannya atas masalah tersebut.
Namun proses penggantian penyuplai rem bukan menjadi perkara yang mudah mengingat hal tersebut akan memaksa perubahan desain yang cukup besar karena bertambahnya lebar cakram rem untuk mobil tahun ini.
Karena alasan itulah mengapa Haas untuk saat ini masih bekerja dan mencari solusi perbaikan bersama Brembo.
Usai menyelesaikan tes di Barcelona, Grosjean berkata: "Saya tidak bisa membalap dengan potensi masalah rem di pikiran saya. Rem sangat penting untuk saya, dan saya selalu kesulitan karena masalah itu. Kini kami harus bekerja bersama Brembo untuk mencari solusinya."
Haas sendiri berharap mereka dapat menguji coba rem buatan Carbone Industrie di awal musim – kemungkinan besar di ronde ketiga.
Team principal Gunther Steiner berkata: "Mungkin kami akan melakukannya di Bahrain."
Meski demikian, Steiner bersikeras timnya tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait ganti atau tidaknya penyuplai rem mereka.
"Kami memiliki rencana itu tapi kami masih membutuhkan waktu," tambahnya. "Untuk jangka pendek, kami sudah memiliki solusinya. Mungkin kurang ideal, tetapi setidaknya aman.
"Nanti, jika kami telah melalui beberapa program di balapan pertama, mudah-mudahan kami akan memiliki solusi finalnya."
Baca juga:

Artikel sebelumnya
Liberty: Balapan Eropa jadi kunci masa depan F1
Artikel berikutnya
Force India resmi gunakan warna pink untuk mobil F1 2017

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Haas F1 Team |
Penulis | Jonathan Noble |