Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Haas F1 Kehilangan Sponsor karena Video Mazepin

Salah satu sponsor besar Tim Haas F1, Jack & Jones, memutuskan untuk tidak lagi memberi dukungan untuk tim asal Amerika Serikat (AS) tersebut pada musim Formula 1 (F1) 2021.

Mick Schumacher, Haas VF-20

Ketika bergabung dengan Haas F1 pada 2017, pembalap Kevin Magnussen membawa masuk merek fashion terkemuka asal Denmark, Jack & Jones, sebagai sponsornya.

Sejak saat itu, nama Jack & Jones terpampang di bagian belakang sayap mobil. Akan tetapi, kerja sama kedua pihak sepertinya tidak akan berlanjut di musim 2021.

Kepergian Kevin Magnussen dari Haas F1 menjadi salah satu faktor utama Jack & Jones tidak memperpanjang kerja samanya dengan tim yang dimiliki pengusaha Gene Haas itu.

Selain ketiadaan Magnussen di dalam tim, ada faktor pendukung lain yang membuat Jack & Jones enggan kembali menjadi sponsor Haas.

Baca Juga:

Penyebabnya adalah perilaku pembalap baru Haas, Nikita Mazepin, yang dinilai kurang etis. Namanya itu sempat viral, setelah unggahan kontroversial di media sosialnya tersebar.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Nikita Mazepin menyentuh bagian tubuh seorang wanita. Banyak pihak sontak mengecam perbuatan pembalap asal Rusia itu.

Termasuk Jack & Jones yang tak mengindahkan perbuatan pemuda 21 tahun tersebut. Alhasil, kerja sama mereka dengan Haas berakhir.

"Jack & Jones tidak memberikan toleransi terhadap perilaku pembalap baru Haas F1, Nikita Mazepin, dalam sebuah unggahan media sosial," tulis pernyataan Jack & Jones di Twitter.

"Kerja sama kami dengan Haas F1 memang tetap berakhir pada penghujung musim 2020. Oleh karena itu, tidak ada lagi pembahasan lebih lanjut yang perlu disampaikan." 

Logo Jack & Jones terpampang di baju tim Haas F1

Logo Jack & Jones terpampang di baju tim Haas F1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Setelah unggahannya viral, Nikita Mazepin langsung menghapus video tersebut. Ia kemudian meminta maaf karena perbuatannya yang merugikan tim dan dirinya sendiri.

Mazepin menjelaskan dirinya dan perempuan dalam video itu merupakan sahabat. Tetap saja, publik menilai perbuatan sang pembalap termasuk pelecehan seksual.

Sementara itu, Haas F1 langsung melakukan investigasi internal terkait video tersebut. Setelah melakukan diskusi, manajemen tim memutuskan tetap mempertahankan Mazepin.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mazepin Siap Belajar Bahasa Italia demi Tunjang Karier
Artikel berikutnya Geliat Bisnis Pembalap, dari Kuliner hingga Teknologi Hijau

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia