Haas: Kematangan menjadi kunci raih poin ganda di Monako
Bos tim Haas, Gunther Steiner meyakini karena kematangan dalam timnya, menjadi rahasia di balik raihan poin ganda pertama mereka di Formula 1 pada GP Monako lalu.
Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Haas untuk pertama kalinya meraih poin finis ganda di musim kedua mereka tampil di Formula 1, setelah Romain Grosjean dan Kevin Magnussen finis di posisi kedelapan dan kesepuluh dalam balapan di GP Monako.
Dengan raihan tersebut, tim asal Amerika ini berhsail mencetak poin dalam empat dari enam balapan yang telah berlangsung musim ini.
Steiner menyadari jika target untuk kedua mobil mereka berada di posisi sepuluh besar dalam setiap balapan tentu tidak akan mudah, tapi menurut ia fondasinya ada di sana untuk setidaknya menargetkan hal tersebut.
"Kami masih memiliki sedikit penurunan performa, tapi kami tampil lebih matang dalam satu setengah tahun terakhir," katanya. "Kematangan dan hal-hal tertentu seperti ini membutuhkan waktu untuk mempelajarinya – dan tidak bisa di beli dengan uang.
"Anda perlu membuat kesalahan, kemudian belajar dari kesalahan tersebut dan bereaksi. Tapi saya rasa pada akhir pekan ini, saya sangat terkesan dengan tim. Kami melaju dalam kualifikasi FP1, FP2, FP3, dan melakukan semuanya dengan baik.
"Tidak pernah ada masalah besar, terutama dalam balapan. Di Monako, pasti agak sedikit repot di pit wall. Meski dua mobil bertarung untuk meraih poin, situasinya sangat terkendali. Saya pikir kita akan memiliki beberapa kejutan lagi, namun yang pasti semuanya sudah membaik."
Targetkan posisi keenam konstruktor
Haas terlibat dalam pertarungan ketat untuk posisi kelima dalam klasemen konstruktor bersama Williams, Toro Rosso dan Renault. Posisi keempat sementara ini dipegang oleh Force India.
Namun menurut Steiner, berada dalam posisi keenam klasemen akhir konstruktor adalah target realistis untuk Haas di musim ini
"Kita tidak akan menyerah, tapi sepertinya Force India berada di posisi dan waktu yang tepat beberapa kali di musim ini dan selalu [finis di posisi poin] dengan dua mobil," katanya.
"Hal ini [keberuntungan] bisa berubah, dan ini berbalik untuk mereka, mereka tidak meraih poin di Monaco. Tetapi mereka memiliki jarak yang cukup besar, jadi mari kita lihat saja.
“Jika saya berkata kami akan mengakhiri musim di posisi kelima klasemen, mungkin terlihat sedikit arogan, jadi dengan posisi keenam kami akan tetap merasa senang."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments