Haas akui paling buruk kelola ban

Pada balapan GP Azerbaijan, Kevin Magnussen finis ke-13, jauh dari para pesaing poin, sementara Romain Grosjean tersingkir akibat masalah rem. Haas kini menduduki posisi kedelapan dalam klasemen sementara, dan melanjutkan rentetan tiga balapan tanpa poin.

Sebelum GP Azerbaijan bergulir, Steiner memang mengaku bersiap menerima kekecewaan, mengingat karakteristik sirkuit Baku yang dianggap tidak bersahabat dengan mobil Haas.

Pun demikian, ia mengatakan hasil buruk yang diraih timnya pekan lalu tetap sulit untuk diterima.

"Bukan perasaan yang bagus ketika Anda mendapat kekecewaan," ucap Steiner.

Performa Haas di Baku juga dipengaruhi oleh masalah graining, yang berarti bola-bola karet menempel di permukaan ban dan mengurangi daya cengkeramannya.

Dengan mobil VF-19, graining menyebabkan ban keluar dari suhu optimal, dan akibatnya Haas tampak tertinggal dari para pesaing mereka sepanjang pekan di Azerbaijan.

"Tim lain bisa membuatnya bekerja, jadi kami harus melakukan hal yang sama," aku Steiner. "Tidak ada gunanya jika kita hanya berkata 'oh ini tidak bekerja, oh'.

"Sembilan tim bisa membuatnya bekerja. Siapa yang lebih baik, siapa yang lebih buruk. Tetapi yang pasti kami adalah yang terburuk. Saya sangat sadar tentang itu.

"Ini sangat serius, karena ini poin pentingnya. Kami sekarang tahu penyebabnya, jadi kami tinggal mencari cara bagaimana memperbaikinya.

"Kita bisa bicara sampai setengah jam tentang ini, kami tahu apa permasalahannya, sekarang kami hanya perlu memperbaikinya."

Haas tampil kuat sepanjang tes pramusim di Barcelona. Namun, ketika ditanya apakah ia merasa percaya diri kembali ke venue yang sama untuk GP Spanyol, Steiner berkata: "Tingkat kepercayaan diri saya sekarang bisa dibilang tidak terlalu tinggi. Jadi bisa Anda bayangkan."

10