Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Haas Pertimbangkan Giovinazzi jika Harus Coret Mazepin

Perang antara Rusia dan Ukraina kian memperumit rencana Haas di F1 musim ini. Setelah melepas sponsor Uralkali dan bendera Negeri Beruang Merah dari bodi mobil VF-22, situasinya kini mengancam posisi Nikita Mazepin.

Antonio Giovinazzi, Ferrari

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Haas F1 terus memantau perkembangan invasi Rusia ke Ukraina. Seperti diketahui, tim Amerika Serikat itu memiliki koneksi dengan negara pimpinan Presiden Vladimir Putin.

Haas menjalin hubungan kerja sama dengan Uralkali – perusahaan pupuk Rusia –, yang menjadi sponsor utama tim, dan salah satu pembalap mereka adalah Nikita Mazepin, yang berasal dari negara tersebut.

Prinsipal Tim Haas Gunther Steiner telah mengklarifikasi bahwa tidak ada keputusan yang bisa dianggap resmi sebelum pertemuan legal antara pihak-pihak terkait, tetapi mengisyaratkan jika hubungan tim dengan Uralkali maupun Mazepin akan dievaluasi.

“Tidak ada jaminan dari pihak mana pun yang terkait, karena dalam skenario seperti ini tak sepenuhnya tergantung pada kami, pemerintah terlibat dan kami tidak memiliki kekuatan di bidang ini,” ujar Steiner.

“Kami harus menunggu dan melihat bagaimana situasinya akan berkembang. Ini adalah hambatan yang tiba-tiba muncul di tengah jalan, yang tentu tidak pernah kita harapkan,” sang prinsipal menambahkan.

Nikita Mazepin, Haas VF-22

Nikita Mazepin, Haas VF-22

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Menurut informasi yang dikumpulkan di paddock Circuit de Barcelona-Catalunya selama tes pramusim pertama, 23-25 Februari lalu, pemilik tim, Gene Haas, tampaknya bersedia untuk mengakhiri seluruh hubungan kerja sama dengan mitranya dari Rusia.

Itu adalah posisi yang, selain berdampak pada finansial (tetapi di sini Steiner meyakinkan semua orang mengenai stabilitas program tim) akan melibatkan soal pilihan pilot yang harus menggantikan posisi Mazepin, dimulai dari sesi kedua di Bahrain nanti.

Sebelumnya, Steiner tidak menampik telah mempertimbangkan setiap skenario, termasuk menunjuk Pietro Fittipaldi (pembalap cadangan tim selama tiga tahun) sebagai opsi pertama yang akan dievaluasi.

Pilot 25 tahun asal Brasil tersebut sudah pernah berkompetisi dalam dua Grand Prix  Formula 1 dengan Haas pada musim 2020, saat menggantikan posisi Romain Grosjean setelah kecelakaan fatal di Bahrain.  

Fittipaldi tetap menjadi salah satu solusi yang dipertimbangkan, tetapi itu bukan satu-satunya opsi dan tidak berada di urutan teratas daftar prioritas Haas. Ini bisa disimpulkan dari komentar Gunther Steiner.

Pietro Fittipaldi, Haas F1 Team

Pietro Fittipaldi, Haas F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Kandidat pertama kemungkinan adalah eks-pembalap Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi. Sosoknya cocok dengan kebutuhan tim. Ia adalah pilot binaan Ferrari (di mana Haas memiliki kerja sama yang erat) dan telah punya pengalaman bersaing dalam Formula 1.  

Giovinazzi juga baru saja memulai programnya di Formula E bersama Dragon Penske, tetapi jika ia dapat tawaran kembali ke F1, ada klausul yang memungkinkannya untuk menutup kontrak dengan tim saat ini.

Sangat terbatasnya kursi di ajang balap jet darat jelas telah mengurangi kesempatan sejumlah pembalap untuk terlibat. Dengan situasi sekarang, kandidat potensial seperti Daniil Kvyat dan Robert Shwartzman juga terancam karena keduanya berasal dari Rusia.

Prinsipal Tim F1 Ferrari Mattia Binotto baru-bari ini mengakui bahwa peluang harus ada bagi Giovinazzi untuk kembali ke grid Formula 1 pada musim 2023. Namun pembalap Italia itu bisa kembali lebih cepat sebagai akibat dari kondisi rumit yang dihadapi Haas.    

Juara Formula 2 2021 Oscar Piastri saat ini adalah pembalap ketiga Alpine. Meski begitu, skuad Prancis mungkin tertarik meminjamkannya selama semusim. Tetapi Haas tak akan mau menjadi tempat latihan bagi pilot yang masa depannya sudah dijamin tim lain.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Alfa Romeo

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valtteri Bottas Antusias Jajal C42 dengan Livery Resmi
Artikel berikutnya Fernando Alonso Masih Layak Masuk Top 4 F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia