Haas Segera Umumkan Hulkenberg untuk F1 2023

Seperti yang diungkap Motorsport.com pada September, muncul nama Hulkemberg sebagai kandidat pengganti. Jelas bahwa tim tampaknya tidak mau mempertahankan Schumacher.

Laporan dari Jerman juga menghubungkan Hulkenberg dengan kesepakatan Haas untuk 2023.

Kandidat utama lainnya adalah Antonio Giovinazzi, pilihan penyuplai mesin Ferrari, yang sebelumnya mendorong tim merekrut Schumacher.

Bos Haas, Gunther Steiner selalu menegaskan bahwa Ferrari tak punya kontrak untuk menempatkan pembalapnya dalam tim, walau ada ruang negosiasi antara kedua pihak.

Mantan pembalap Alfa Romeo menunjukkan penampilan solid dalam FP1 di Monza untuk Haas. Namun, pembalap Italia malah merusak kesempatan dengan crash di awal sesi dalam kesempatan kedua di Austin.

Meski tidak menyebut Hulkenberg, Steiner mengonfirmasi di Interlagos akhir pekan lalu tentang line-up baru yang akan diumumkan jelang GP Abu Dhabi. Ia memastikan bahwa siapa pun yang dapat pekerjaan bisa melakukan tes Pirelli pada Selasa, setelah balapan.

“Tunggu saja pengumuman pekan depan. Saya tidak mengatakan kepada Anda satu hari karea semua orang akan menunggu hari itu. Ini akan diumumkan pekan depan,” katanya.

“Kami sedang memilah detailnya, bagaimana kami akan melakukannya, apa yang akan kami lakukan.”

Kembalinya Hulkenberg akan merepresentasikan comeback luar biasa untuk pembalap 35 tahun itu, yang musim penuh terakhir dilalui dengan Renault musim 2019.

Pada 2020, dia tampil tiga kali sebagai cadangan Racing Point, meski dia urung start sekali akibat problem teknis. Dia juga melakoni dua balapan pertama musim ini menggantikan Sebastian Vettel yang terpapar Covid-19, di Aston Martin.

Nico Hulkenberg, Aston Martin

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Awal tahun ini, ketika ditanya tentang peluang kembali ke F1, Hulkenberg menjelaskan dia sudah siap jika itu tidak terjadi.

“Saya akan tetap jadi pembalap cadangan Aston, dan menjalankan pekerjaan untuk Servus TV. Kemudian di luar itu, sejujurnya, saya tidak punya jawaban. Saya tidak tahu. Tapi, tak masalah. Saya dalam mindset bagus. Saya baik-baik saja denga itu, bukan isu mendesak,” ujarnya.

“Saya perlu menemukan sesuatu dalam balapan yang ingin saya lakukan. Itu belum datang. Mungkin akan terjadi beberapa bulan mendatang, saya tidak tahu.

“Tapi, saya rileks dan terbuka tentang itu. Saya punya banyak tahun bagus untuk balapan. Jika ada lagi datang, bagus. Namun, bukan hidup saya berhenti tanpa itu.”

Bagaimana pun, dia merasa pengalamannya masih berguna untuk tim.

“Tidak ada banyak orang dengan sejarah dan pengalaman yang saya miliki dan masih banyak yang ada atau balapan di tempat lain, jadi tidak ada banyak alternatif,” ucapnya.

“Ada banyak anak-anak muda di F3, banyak talenta di sana. Tapi, jelas mereka belum punya pengalaman di F1.”