Haas Sudah Temukan Pengganti Mick Schumacher di F1 2022

Ferrari mengumumkan bahwa Schumacher junior bakal jadi pembalap cadangan, berbagi tugas dengan Antonio Giovinazzi. Mereka menggantikan Charles Leclerc atau Carlos Sainz saat absen.

Pilot Jerman itu jadi opsi utama karena ia adalah anggota Akademi Pembalap Ferrari. Perintah tersebut juga berhubungan dengan rencana jangka panjang mereka untuk mendudukkan Schumacher sebagai pembalap masa depan.

Sebagai tim pelanggan power unit, Haas tak bisa menolak permintaan Ferrari. Berbeda dengan Nikita Mazepin, Schumacher dititipkan ke skuad Amerika Serikat untuk menambah jam terbang.

Ketika giliran Schumacher bekerja untuk tim Maranello, maka Haas mesti memanggil Fittipaldi untuk mengemudikan mobil mereka.

“Saya gembira untuk Mick. Tentu saja, saya sudah membicarakan hal ini dengan Mattia (Binotto),” ujar Prinsipal Haas, Guenther Steiner kepada RACER.

“Bagi kami, ini artinya, Pietro juga akan bahagia! Pada akhirnya, ini merupakan bagian menjadi mitra, tapi juga bagian dari apa yang sudah kami sepakati.

Sejatinya, pembalap IndyCar itu tidak asing dengan balapan di level premier. Cucu legenda F1, Emerson Fittipaldi, tersebut sudah debut di F1 sejak 2020.

Ketika itu, dia menggantikan Romain Grosjean, yang sedang mengalami cedera. Fittipaldi melaju dalam Grand Prix Sakhir dan Abu Dhabi di mana finis P17 dan P19.

Baca Juga:

Steiner tidak masalah dengan rapor pembalap berpaspor Brasil dan Amerika Serikat itu.

“Pietro telah tampil baik untuk kami sebelumnya. Kesempatan pembalap cadangan akan mengemudi mobil sangat, sangat kecil berdasarkan statistik. Tapi, jika itu terjadi, saya akan gembira,” tuturnya.

Fittipaldi punya kans melaju kencang di balik kemudi mobil Haas yang baru. Berdasarkan regulasi F1 musim ini, tim-tim boleh menurunkan rookie atau pendatang baru sebanyak dua kali dalam latihan bebas.

Haas juga membuka pintu untuk pembalap muda Akademi Ferrari lainnya, Robert Shwartzman, dalam sesi khusus tersebut.

“Jatah itu diberikan kepada seorang pembalap Ferrari atau Pietro. Saya tidak mencoba menjual kursi itu, jadi saya kira itu akan diberikan kepada pilot Ferrari,” ucap Steiner.

“Kami sudah mendiskusikan hal itu secara singkat, tapi Mattia dan saya langsung sepakat terkait problem tersebut. Kami tidak perlu rapat berkepanjangan untuk itu. Ini yang kami lakukan untuk satu sama lain sebagai mitra, jika kami dapat saling membantu.”