Haas Tak Masalah dengan Label 'White Ferrari'

Haas memperkenalkan upgrade mereka pada VF-22 untuk pertama kalinya tahun ini setelah bertahan dengan konsep awal dalam 12 balapan pertama.

Penyesuaian pada bodywork, sidepod, diffuser, dan lantai telah menggerakkan mobil ke arah yang sama dengan Ferrari, yang merupakan mitranya.

Meski kemiripan konsep tersebut menimbulkan kejutan bagi beberapa orang, Steiner menegaskan tak perlu malu dengan siasat timnya.

Menurutnya, mengikuti konsep yang telah diusung Ferrari jadi hal terbaik karena mobil mereka memiliki banyak komponen yang sama.

Ditanya apakah ia setuju dengan sebutan Haas menjadi ‘White Ferrari’, Steiner mengatakan, “Saya berharap bisa melaju cepat. Jika seseorang mengatakan kami meniru, lalu mengapa kami harus meniru Williams?

“Maksud saya, tidak ada rasa tidak hormat kepada Williams, tetapi ini adalah konsep yang sama sekali berbeda dan mereka berada di belakang kami. Jadi jika Anda meniru sesuatu, Anda meniru yang terbaik dan, saat ini adalah Ferrari dan Red Bull.

“Kami memiliki mesin yang sama dengan Ferrari, gearbox yang sama, suspensi yang sama, mengapa kami harus meniru yang lain? Mereka memenangi balapan? Jadi 1 dan 1 adalah 2, dan kami tidak bodoh.”

Haas VF-22

Foto oleh: Jon Noble

Gunther Steiner mengataan timnya telah memilih untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan tim-tim besar sebelum memutuskan langkah mana yang ingin diambil.

“Ada tiga konsep di luar sana, milik Ferrari, Red Bull, dan juga Mercedes,” ujarnya.

“Kami dekat dengan Ferrari, jadi jelas kami akan melihat apa yang telah dilakukan Ferrari dan menirunya.

“Tapi itu butuh waktu karena kami harus meluncurkan mobil dan balapan. Kami juga harus membawa mobil ke terowongan angin untuk melakukan pengujian, dan melihat mobil performa mobil itu.”

Penampilan kuat timnya dengan mobil sebelumnya juga memberikam Haas waktu untuk memikirkan langkah terbaik dalam melakukan pengembangan agar tak membuat pembalapnya kesulitan.

“Saya pikir kami berada di tempat yang baik untuk di mana kami seharusnya berada. Kami tidak menyangka akan keluar sekuat ini pada awalnya,” ucapnya.

“Jadi kami berkata mari kita coba untuk mendapatkan sebanyak mungkin dan mari kita lihat apa yang ada di luar sana dan coba lihat ke arah mana kita bisa pergi.”