Haas Janji Tingkatkan Komunikasi Usai Insiden Mazepin-Perez

Nikita Mazepin dijatuhi penalti lima detik karena menghalangi pemimpin race Sergio Perez saat ingin melewatinya. Akibatnya, mereka nyaris tabrakan di Tikungan 3 Sirkuit Algarve, Portimao.

Insiden bermula ketika Mazepin baru saka keluar dari pit stop dan berada di depan Perez, yang tengah memimpin. Ia tidak melihat pembalap Red Bull Racing tersebut mendekatinya.

Perez ingin melewati rookie Haas yang kala itu ada di urutan terakhir itu. Tetapi Mazepin justru menghalanginya dan tidak menyadari bahwa sang pemimpin ingin melakukan overlap.

Begitu Mazepin berbelok cepat ke Tikungan 3, Perez terpaksa harus melakukan manuver guna menghindari crash. Ia khawatir menabrak pembalap Rusia tersebut dan merusak mobilnya.

Usai race, Mazepin menemui Perez untuk meminta maaf atas apa yang terjadi. Mereka tetap berhasil menyelesaikan balapan. Perez P4 sementara Mazepin di posisi ke-20.

Bagi Mazepin, itu tidak mengubah penalti waktu yang dijatuhkan. Biasanya, pembalap hanya menerima sanksi jika mereka mengabaikan blue flag (bendera biru) beberapa kali.

Dalam kasus Mazepin, bukan karena itu, mengingat ia baru keluar dari pit. Walaupun demikian, Michael Masi, direktur balap F1, melihat tetap ada alasan untuk menjatuhi penalti lima detik.

"Hukuman Nikita sebenarnya bukan tentang banyaknya blue flag yang diabaikan, namun lebih pada insiden dengan Sergio di Tikungan 3 dan tabrakan yang hampir terjadi," kata Masi.

Nikita Mazepin, Haas F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sementara itu, prinsipal Haas F1, Gunther Steiner, tidak merasa perlu memberi kuliah Mazepin terkai insidennya dengan Perez. Sang bos menilai hal ini seharusnya bisa dihindari.

Menurut Steiner, saat pembalap akan keluar dari pit, tanggung jawab sebagian besar terletak kepada tim untuk membimbingnya dengan baik.

"Lampu bendera birunya datang sangat terlambat dan dia (Mazepin) sudah melewati Tikungan 2 ketika itu menyala. Jadi, jelas, kami perlu meningkatkan komunikasi ketika Anda keluar dari pit dan pembalap lain datang," kata Steiner.

"Saya pikir hal itu tidak disengaja dan tak ada sesuatu yang buruk terjadi pada akhirnya. Dan saya rasa Checo (Perez) menerimanya juga. Nikita meminta maaf kepadanya."