Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Haas Aktifkan Posisi Direktur Teknik demi F1 2022

Untuk pertama kali sepanjang sejarahnya, Tim Haas F1 memutuskan untuk menunjuk seorang direktur teknik. Posisi ini diberikan kepada Simone Resta, yang datang dari Ferrari.

Simone Resta, Ferrari Chief Designer

Foto oleh: Sutton Images

Menurut Prinsipal Tim Haas Gunter Steiner, Resta akan 99 persen fokus mempersiapkan mobil Formula 1 (F1) untuk tahun 2022 sebelum akhir Februari ini.

Sejak Haas F1 melakoni debutnya dalam Formula 1 pada 2016, tim memang telah kerja sama dengan Ferrari pada level teknis. Musim dingin ini, jalinan itu makin erat.

Haas merekrut Mick Schumacher, yang adalah pembalap binaan Ferrari, untuk melakoni debut dalam balap jet darat pada 2021. Kini ditambah hadirnya Resta.

Departemen teknis Haas akan dapat mengandalkan pria plontos tersebut dalam membantu pengembangan mobil mereka untuk menghadapi regulasi baru mulai F1 2022.

Sebelumnya, Resta merupakan kepala sasis di Ferrari. Ia akan mengisi peran direktur teknik Haas. Pria Italia itu orang pertama yang mengemban posisi tersebut.

Dalam jabatan barunya, Resta akan bekerja dari kantor Haas yang ada di kamp Ferrari dan fokusnya bukan pada mobil musim 2021. Namun, untuk tahun depan.

Baca Juga:

"Dia (Resta) masih harus terbiasa dengan apa yang kami lakukan di sini pada minggu-minggu awal," ujar Steiner kepada Formula1.com.

"Dia telah mulai terlibat dengan persiapan mobil untuk tahun ini karena ada sejumlah perubahan desain dan regulasi."

"Sekarang dia menghabiskan 80 persen untuk 2022. Tetapi, pada akhir Februari, itu akan meningkat menjadi sekitar 99 persen," Steiner menambahkan.

Tahun ini, mobil yang akan digunakan Haas berbasis pada kendaraan musim lalu. VF-20 bukan mobil perfek, karena itu Steiner tidak berharap banyak pada 2021.

Apalagi mereka tampil dengan dua pembalap debutan (rookie), Mick Schumacer dan Nikita Mazepin. Steiner mengatakan 2021 akan jadi proses pembelajaran untuk 2022.

"Kami sedang bersiap untuk melakukan yang lebih baik, namun saya tidak tahu seperti apa kenyataannya nanti. Kami tahu akan sulit, tapi kami akan coba," ujar Steiner.

"Itu juga salah satu alasan kami menunjuk dua pendatang baru, bahwa ini adalah tahun transisi dan kami baru mengharapkan peningkatan pada 2022."

Prinsipal Haas F1 Gunther Steiner (kanan) berbincang dengan pembalap anyar timnya, Mick Schumacher.

Prinsipal Haas F1 Gunther Steiner (kanan) berbincang dengan pembalap anyar timnya, Mick Schumacher.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Baru Selesai Operasi, Alonso Siap Kembali
Artikel berikutnya Pembekuan Mesin Lolos, Red Bull Powertrains Didirikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia