Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hakkinen Sarankan Mercedes Siapkan Taktik untuk Respons Red Bull

Juara dunia Formula 1 dua kali, Mika Hakkinen, mendorong Mercedes cari strategi baru untuk menangkal kebangkitan Red Bull Racing.

Lewis Hamilton, Mercedes W12 Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: motosport.com

Sejak latihan pramusim F1 digelar, 12-14 Maret silam, di Sirkuit Internasional Bahrain, pembalap Red Bull, Max Verstappen tangguh.

Pemuda Belanda tersebut bahkan merebut posisi pole di GP Bahrain. Ia gagal menyempurnakan dominasinya karena terlalu agresif.

Verstappen berusaha memotong dan mendahului Lewis Hamilton, tapi manuvernya terlalu melebar ke batas lintasan. Di saat yang sama, Mercedes meminta juara dunia F1 tujuh kali untuk tetap berada di dalam garis.

Bintang Red Bull itu pun terpaksa mengembalikan posisi yang direbutnya kepada Hamilton. Pembalap Inggris itu pun naik podium teratas.

Lewat kolom untuk Unibet, Hakkinen memberi saran agar Mercedes mencari pendekatan berbeda karena Red Bull berhasil meneror mereka.

“Mercedes harus belajar bagaimana merespons tantangan Red Bull. Jika Anda tidak punya mobil cepat, maka perlu fokus pada strategi untuk menyudutkan lawan Anda,” ujarnya.

“Mereka mengungguli Lewis di pit stop pertama dengan undercut untuk Max. Posisi Anda di trek sangat penting. Jika Anda punya seseorang seperti Lewis di depan, dia akan menggunakan semua pengalamannya untuk mengelola ban dan mempertahankan posisinya.”

Baca Juga:

Sementara ini, Mercedes masih bisa unggul di level konstruktor karena punya dua pembalap, Hamilton dan Valtteri Bottas, dengan kualitas hampir setara. Jadi strategi lebih mudah diterapkan.

Selama Hamilton masuk pit, pembalap Finlandia tersebut yang menjaga eksistensi Mercedes di lintasan.

Sebaliknya, ada gap antara Verstappen dam Sergio Perez. Kendati pembalap Meksiko itu lebih lama terjun ke F1, namun pencapaiannya kurang mentereng. Selain itu, ini adalah tahun perdananya di balik kemudi RB16B, setelah pindah dari Racing Point.

Skenario Die Rotten Bullen diubah ketika melihat Perez punya masalah di lap pemanasan dan tak sanggup mengejar ke empat besar. Verstappen harus terus membalap lebih lama setelah sempat keluar dari trek.

Menurut Hakkinan, peristiwa yang terjadi di GP Bahrain, menunjukkan kalau Bottas dan Perez punya peranan dalam pertarungan antara Hamilton dan Verstappen.

“Rekan setim Lewis dan Max akan memegang peranan sangat penting dalam kejuaraan musim ini, ketika Valtteri Bottas dan Sergio Perez sadar kalau mereka punya mobil kompetitif,” ucapnya.

“Itu artinya mereka bisa memenangi balapan dan juga memegang peran kunci dalam pertarungan konstruktor. Itu kenapa sangat penting bagi Valtteri naik podium dan mencatatkan lap tercepat, sedangkan Sergio juga cukup baik dengan finis di urutan kelima setelah memulai dari pit.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bradl Tak Pernah Lupakan Jasa Schumacher
Artikel berikutnya Franz Tost Yakin Tsunoda Bisa Jadi Juara Dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia