Juara Dunia F1 Ungkap Alasan yang Bikin Ferrari Unik
Balapan kandang Ferrari di Monza dibayangi pernyataan Chairman John Elkann, yang menambah beban skuad. Mika Hakkinen menilai tekanan selalu lebih besar bagi pabrikan Maranello dibanding tim F1 lain.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
John Elkann menegaskan Ferrari harus mengurangi eror yang kerap dilakukan sepanjang Formula 1 2022 dan menuntut progres dari tim. Hal tersebut disampaikan sang bos jelang Grand Prix Italia, home race mereka, akhir pekan lalu.
Komentar Elkann tersebut tentu memberikan beban ekstra kepada Tim Kuda Jingkrak, yang sudah harus menanggung tekanan dari para fans untuk memperbaiki performa dalam perlombaan di Sirkuit Monza.
Ferrari berhasil menyelesaikan GP Italia tanpa membuat kesalahan fatal, tetapi itu terbukti belum cukup untuk mengalahkan pembalap Red Bull Racing Max Verstappen, yang kembali mengklaim kemenangan.
Mereka harus puas finis kedua dengan Charles Leclerc dalam balapan yang berakhir di belakang Safety Car. Sementara Carlos Sainz, yang start race dari grid belakang, hanya bisa menempati posisi keempat.
Menurut Mika Hakkinen, yang meraih gelar juara dunia F1 1998 dan 1999 bersama McLaren, tekanan selalu lebih besar bagi Ferrari dibandingkan tim-tim lainnya. Inilah yang membuat mereka menjadi unik.
“Tentu saja di McLaren kami merasakan tekanan untuk bersaing meraih kemenangan, mencoba untuk memberikan yang terbaik, tidak merasa puas jika kami tidak finis terdepan, tetapi Ferrari selalu memiliki beban tambahan menjadi semacam tim nasional,” ujar Hakkinen dilansir Unibet.
Italian fans at Monza, Ferrari, flags
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pria asal Finlandia tersebut bisa membayangkan bahwa tak mudah baik bagi manajemen maupun para pembalap Tim Kuda Jingkrak untuk selalu menanggung beban di pundak mereka.
Terlebih lagi, mereka berhasil membuat kejutan dengan memulai Formula 1 musim ini dengan sangat kuat. Namun, Hakkinen menilai, Ferrari tak bisa lagi bersaing melawan mesin luar biasa Red Bull Racing.
“Saya pikir musim ini sulit (bagi Ferrari) karena mereka memulai dengan mobil yang cepat, kemenangan balapan dan kepercayaan diri yang tinggi. Tetapi Red Bull telah beroperasi dengan sangat efisien, membuat sedikit kesalahan dan meningkatkan mobil,” kata Hakkinen.
Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Carlos Sainz, Ferrari F1-75
Foto oleh: Ferrari
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments