Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Hasil di Abu Dhabi adalah Rangkuman Performa Musim Ini

Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton tak berhasil menyelesaikan balapan di GP Abu Dhabi dan hasil ini dianggap sebagai rangkuman hasil balapannya musim ini.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Pecundang terbesar dari perubahan aturan teknis tahun 2022 adalah Mercedes yang berubah dari posisi terdepan ke posisi antah berantah di sebagian besar musim ini.

Mercedes terkadang hanya memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Ferrari dan Red Bull untuk mengumpulkan poin.

Tahun ini, Mercedes telah berjuang untuk memenangkan balapan dalam empat balapan, Hungaria, Belanda, Meksiko, dan Brasil. George Russell mencetak satu-satunya kemenangan tim tahun ini di Brasil.

Soal rekan setim Russell, Hamilton telah memenangkan setidaknya satu balapan di setiap musim sejak debutnya pada tahun 2007.

Tetapi dengan mobil Mercedes 2022, hal itu tak terjadi musim ini. Hamilton tak meraih kemenangan dan tak pernah merebut pole position.

Dalam GP Abu Dhabi, Hamilton bertarung dengan Carlos Sainz di lap pertama ketika ia melewati tikungan 6.

Sejak saat itu, Hamilton merasa mobilnya rusak dan dengan tiga lap tersisa sebelum chequered flag ia harus keluar dari balapan.

Hamilton sebelumnya menyatakan bahwa dia tidak pernah ingin mengendarai W13 lagi setelah tes hari Selasa, dan setelah balapan yang menyiksa itu, dia mengaku lega bahwa dia "sangat senang" bahwa musim 2022 telah berakhir.

Ditanya apakah dia telah kehilangan kepercayaan pada peluangnya untuk menang tahun ini, Hamilton mengatakan kepada Motorsport.com, antara lain, bahwa bukan itu masalahnya.

Baca Juga:

"Sampai balapan terakhir saya yakin kami masih punya peluang. Sangat penting untuk berpegang pada secercah harapan untuk bekerja keras."

"Saya telah memberikan segalanya, namun musim ini benar-benar merangkum keseluruhan musim. Saya senang akhirnya ini berakhir. Akan sangat menyenangkan untuk menang, tetapi satu kemenangan tidak akan pernah cukup."

"Tahun ini juga merupakan kemenangan ketika kami mendapatkan posisi kelima, keempat, podium pertama kami. Pada saat-saat itu saya merasa bahwa kami memiliki hasil yang hebat sebagai sebuah tim, jadi itulah yang akan saya ingat tentang tahun ini."

Hamilton menyelesaikan balapan poin individu 2022 di posisi ke-6 dengan sembilan podium, musim terburuknya secara statistik, tetapi dia mengatakan dia telah mengalami masa-masa yang lebih sulit di F1.

"Saya pikir 2011 masih merupakan musim tersulit saya di F1," katanya, merujuk pada tahun di mana ia kalah dari Jenson Button di dalam tim dan berjuang dengan masalah pribadi di luar lintasan.

"Tahun ini bukanlah tahun terbaik saya, itu ada di sana bersama tiga tahun terburuk saya, tetapi secara mental saya jauh lebih kuat, saya mampu bekerja dengan tim jauh lebih baik, jadi ada banyak hal kecil yang membuat saya senang tahun ini."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sargeant Bisa Uji Coba Mobil F1 2021 Alpine di Musim Dingin
Artikel berikutnya Latifi Tak Kelihatan Jadi Alasan Schumacher di GP Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia