Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Akui Red Bull Racing Lebih Superior

Lewis Hamilton harus puas dengan podium kedua Grand Prix Amerika Serikat. Tujuh kali juara dunia F1 itu mengakui Red Bull Racing lebih superior daripada Mercedes dalam race di COTA, Minggu (24/10/2021) sore waktu setempat.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton gagal meraih hasil yang diharapkan dalam Grand Prix (GP) Amerika Serikat. Ia tak mampu mendapatkan kemenangan. Sang juara bertahan finis sebagai runner-up di belakang Max Verstappen.

Raihan ini tentu saja mengecewakan. Sebab GP Amerika Serikat berlangsung di Circuit of The Americas, trek yang di atas kertas seharusnya lebih menguntungkan Mercedes.

Pada kenyataannya, Hamilton tidak mampu mematahkan strategi brilian yang diterapkan Red Bull dan Verstappen. Alhasil, alih-alih memperkecil gap, sekarang ia justru tertinggal makin jauh dari sang rival.

Awalnya, Hamilton memulai balapan lebih baik daripada pembalap asal Belanda, yang start dari pole position, dan langsung memimpin di tikungan pertama COTA.

Baca Juga:

Tetapi saat Red Bull mengubah strategi pit-nya untuk mengantisipasi tingkat keausan ban Verstappen, Mercedes mengalami kemunduran.

Di tahap akhir balapan, meskipun ban hard-nya lebih segar, Hamilton kehabisan waktu untuk mengejar Verstappen. Ia tidak benar-benar mampu memberi tekanan berarti kepada pesaingnya tersebut.

Hamilton pun harus menyelesaikan balapan di posisi kedua dan mengakui keunggulan Verstappen, yang finis 1,333 detik di depannya. Kini, ia tertinggal 12 poin dengan lima Grand Prix tersisa musim 2021.

“Itu adalah balapan yang sangat sulit. Saya harus memberi selamat kepada Max (Verstappen). Saya start dengan baik dan memberikan segalanya, tetapi mereka (Red Bull) unggul akhir pekan ini dan kami tidak bisa berbuat lebih banyak,” ujar Hamilton usai race.

Meski demikian, yang sangat membingungkan dalam balapan GP Amerika Serikat kali ini adalah strategi Mercedes. Pabrikan Jerman dalam beberapa kasus memilih taktik yang tidak efektif, termasuk di COTA.

Bagaimanapun, Lewis Hamilton tidak ingin menyalahkan siapa-siapa. Ia lebih suka memberikan apresiasi kepada timnya atas upaya yang telah dilakukan selama akhir pekan, yang tiba-tiba rumit sejak Sabtu (23/10/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

“Saya harus berterima kasih kepada tim untuk pit stop yang hebat. Mereka telah melakukan pekerjaan besar sepanjang akhir pekan,” pembalap kebangsaan Inggris tersebut menuturkan.

Hamilton tak lupa menyampaikan penghormatannya kepada publik Amerika Serikat yang menyambut hangat dan antusiasi Formula 1 di Negeri Paman Sam, dengan total 400 ribu penonton memadati COTA pada race day.

“Amerika Serikat menerima kami dengan sangat fantastis. Saya berharap kami bisa melakukan lebih banyak balapan di negara ini dan semoga Formula 1 terus berkembang di sini,” tutur Hamilton.

Selanjutnya, Lewis Hamilton akan berjuang untuk mengejar ketertinggalannya dari Max Verstappen pada putaran ke-18, Grand Prix Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, 5-7 November 2021.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Sempat Tak Yakin dengan Strategi Ofensif Red Bull
Artikel berikutnya Fernando Alonso Temukan Lagi Ketidakadilan Keputusan Steward FIA

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia