Hamilton berharap pertarungannya lawan Vettel tak didominasi strategi
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berharap pertarungannya dalam perebutan titel F1 2017 tidak didominasi strategi, melainkan murni duel di atas trek.
Foto oleh: XPB Images
Hamilton harus menerima kekalahan dari Sebastian Vettel dan Ferrari di seri pembuka GP Australia. Vettel keluar sebagai juara setelah berhasil mengeksekusi strategi overcut di mana pembalap melakukan pit stop lebih telat dari rival terdekatnya.
Meski Hamilton mengaku menikmati pertarungannya di Melbourne, ia tetap ingin hasil balapan ditentukan dari duel di atas trek.
"Ketika dia [Vettel] keluar dari pit, itu momen yang seru buat saya," ujar Hamilton. "Saya terhalang satu mobil, tapi bisa dibilang cukup keren karena balapan kami berlangsung ketat.
"Saya berharap duel itu terus terjadi di trek, tapi sayangnya tidak... mudah-mudahan beberapa balapan tahun ini bisa menyajikan aksi-aksi seperti itu."
Hamilton mengaku haus akan duel seperti yang pernah ia alami saat melawan mantan rekan setimnya, Nico Rosberg, di GP Bahrain 2014. Keduanya saat itu terlibat duel impresif hingga akhir balapan.
"Jujur saja kategori balap terfavorit saya adalah go-kart, hingga sekarang. Saya menyukai balapan go-kart karena duel di atas trek terus terjadi dari start hingga finis. Saya besar dari sana, dan saya selalu berharap dapat merasakannya kembali.
"Saya dan Nico terlibat dalam pertarungan yang luar biasa di Bahrain 2014, saya benar-benar haus akan duel seperti itu. Mudah-mudahan itu bisa terjadi dengan saya dan Sebastian.
"Ia peraih juara dunia empat kali, salah satu pembalap terbaik di generasi ini. Saya pikir fans akan terpukau dengan pertarungan seperti itu.
"Saya berharap hasil balapan musim ini tidak selalu didominasi strategi. Saya ingin melakukan sesuatu di trek. Itulah alasan saya membalap, itulah yang selalu mendorong saya."
Meski Hamilton tidak ingin membuat prediksi awal soal peta persaingan musim ini, ia optimistis hasil balapan Melbourne memberikan indikasi pertarungan yang sengit.
"Saya pikir persaingannya cukup ketat. Dari waktu kualifikasi hasilnya juga sangat ketat," ujar Hamilton. "Saat balapan, dia [Vettel] bisa menempel saya.
"Akan ada suatu saat di mana posisi seperti itu berfluktuasi. Terkadang mereka bisa di depan sementara kami di belakang, lalu di balapan berikutnya kami jadi yang di depan, sementara mereka yang di belakang.
"Positifnya, jika jaraknya seperti itu, maka persaingannya akan berjalan ketat. Balapannya pun menjadi menarik."
Laporan tambahan oleh Ben Anderson
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments