Hamilton Berharap Upaya Vettel Inspirasi Pembalap Muda
Lewis Hamilton berharap upaya Sebastian Vettel mengangkat masalah di luar Formula 1 jadi contoh baik untuk pembalap muda dalam menggunakan platform mereka.
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Peraih empat gelar juara dunia F1 (2010, 2011, 2012, 2013) Sebastian Vettel mengumumkan masa pensiunnya pada akhir musim 2022 menjelang Grand Prix Hungaria, yang akan menjadi akhir kariernya selama 15 tahun di ajang balap jet darat.
Bersama Hamilton, pembalap yang kini membela Aston Martin Aramco Cognizant F1 itu menjadi yang paling vokal dalam menyuarakan berbagai masalah di luar Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya krisis iklim dan rasisme yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Hamilton berharap upaya Vettel dalam menyuarakan berbagai masalah dapat membantu menginspirasi generasi berikutnya untuk menggunakan platform F1 semaksimal mungkin.
“Pada akhirnya saya berpikir bahwa secara umum kita sering berdiri di atas bahu orang-orang hebat dari masa lalu, apakah itu dalam olahraga ini atau olahraga lainnya,” kata juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) dari Tim Mercedes-AMG Petronas tersebut.
“Saya sangat berharap dia menginspirasi generasi berikutnya. Baik generasi ini atau generasi muda yang akan datang, untuk lebih percaya diri dalam memanfaatkan platform mereka, menyadari itu bukan hanya tentang mereka dan mobil mereka.
“Ini tentang sesuatu yang jauh, jauh lebih besar daripada berada di sini. Saya sangat berharap kami melihat lebih banyak orang seperti dia.
“Tapi, aku tidak bisa menjamin itu, karena menurut saya dia seseorang yang sangat langka,” kata Hamilton tentang pemenang 53 Grand Prix tersebut.
Sebastian Vettel menjabat sebagai Direktur Asoisiasi Pembalap Grand Prix (GDPA) sejak 2010 karena keberaniannya dalam mengungkapkan keresahan seluruh pembalap kepada para petinggi F1.
Sejumlah pembalap berharap Vettel tetap memegang peran itu musim depan, meski tak lagi berada di F1.
Lewis Hamilton tidak yakin apa yang Vettel rencanakan untuk hidupnya setelah F1. Tetapi yakin pembalap asal Jerman itu akan menjadi seseorang hebat, jika menerapkan dirinya seperti yang dilakukannya di F1 dengan keberanian dan tekad yang dimiliki.
Meski saat ini grid F1 dipenuhi sosok pembalap muda, Hamilton membantah anggapan kejuaraan akan berjalan lebih buruk jika pembalap berpengalaman dan juara dunia sudah tak lagi balapan.
“Kami berharap pekerjaan kami membawanya kejuaraan ke tempat yang lebih baik,” ujar Hamilton.
“Itulah pekerjaan yang saya coba lakukan, apa yang Seb coba lakukan di sini, benar-benar menyalakan api percakapan. Untuk meninggalkan tempat itu sebagai olahraga yang lebih baik daripada ketika kami menemukannya.
“Saya pikir Seb pasti memiliki peran besar untuk dimainkan dalam hal itu dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Saya tidak tahu apakah Seb akan melakukan lebih banyak pekerjaan, melanjutkan pekerjaan di latar belakang dengan olahraga atau tidak. Saya ragu dia akan kembali dan memberikan komentar, tetapi Anda tidak pernah bisa mengatakan tidak pernah!
“Tapi, ya, saya berharap dia ada di tempat yang lebih baik. Akan sangat membuang-buang waktu jika tidak.”
Sebastian Vettel, Aston Martin, Posisi kedua, dan Lewis Hamilton, Mercedes, posisi ketiga saling memberikan selamat
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments