Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Desak Mercedes Pangkas Gap 1,5 Detik per Lap dari Red Bull

Lewis Hamilton berpendapat bahwa Mercedes F1 lebih lambat 1,5 detik per lap daripada Red Bull saat balapan. Ia mendesak timnya membuat beberapa keputusan berani jika ingin kembali ke posisi terdepan.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, carries his crash helmet in the pit lane

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Mercedes menjalani musim 2022 yang panas dengan mobil yang lumpuh akibat porpoising, tetapi mereka yakin akan dapat menggali lebih banyak potensi dari evolusi konsep yang sama.

Namun, dengan bangkitnya kembali mobil W14, Mercedes mendapati bahwa belum ada kemajuan yang tercapai pada GP Bahrain.

Tim asal Brackley ini berakhir sebagai yang tercepat keempat dalam balapan di belakang Red Bull, Ferrari dan Aston Martin. Sedangkan, Hamilton dan rekan setimnya, George Russell, berada di urutan kelima dan ketujuh.

"Tahun lalu, kami sangat lamban, dan kami berjuang tidak hanya di lintasan lurus, namun kami harus menggunakan sayap yang jauh lebih besar dan kami menyamai atau bahkan kalah di tikungan," ujar Hamilton saat diminta untuk menjelaskan di mana letak kekurangan Mercedes.

"Tahun ini. lebih banyak di tikungan. Di jalanan, kami cepat, namun saat keluar dari tikungan, mereka memiliki bagian belakang yang cukup besar.

"Jadi, saya pikir dalam balapan, mereka tidak memaksakan diri dan saya pikir mereka jauh lebih cepat dari yang terlihat. Kami melihat mereka lebih cepat 1,5 detik dalam balapan per lap atau semacamnya.

"Kami membutuhkan semua Red Bulls ini untuk tidak menyelesaikan balapan, Ferrari untuk tidak menyelesaikan balapan, mungkin sekarang Aston Martin juga tidak menyelesaikan balapan, agar kami bisa menang saat ini. Namun bukan berarti kami tidak bisa mengejar mereka."

Baca Juga:

Setelah balapan di Bahrain, Hamilton mengatakan bahwa tim tidak mendengarkan beberapa kekhawatirannya tentang pengembangan mobil.

Juara dunia F1 tujuh kali itu lantas mengklarifikasi pernyataannya yang menghebohkan. Ia mengakui bahwa itu bukan pilihan kata yang tepat.

Komentar itu terlontar karena frustrasi Mercedes tampaknya kesulitan menutup gap dengan lawan terberat setelah ia melihat konsep W14.

"Kalau dipikir-pikir, itu bukan pilihan kata yang tepat," katanya. "Tapi tentu saja, ada kalanya Anda tidak setuju dengan anggota tim tertentu.

"Namun yang penting adalah kami terus berkomunikasi, kami terus bekerja sama, saya masih memiliki keyakinan 100 persen pada tim ini."

Mengenai Mercedes yang berpegang teguh pada konsep 'zeropod' yang unik, ia menambahkan, "Saya tahu bahwa kami tidak berada di tempat yang tepat ketika Anda melihat mobil untuk pertama kalinya.

"Mobil ini terlihat sangat berbeda dengan mobil-mobil pesaing kami dan selalu menegangkan pada saat itu."

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14

Photo by: Steve Etherington / Motorsport Images

Performa di Bahrain membuat bos tim, Toto Wolff, menyatakan bahwa Mercedes sekarang harus mengubah konsep desain secara radikal agar kembali ke jalur kemenangan. Hamilton setuju dengan pernyataan itu.

"Kami telah melihat buktinya dan kami telah melihat di mana performa mobil dan bagaimana orang-orang mengekstraksi performa tersebut," pria Inggris mengungkapkan.

"Kami harus mulai membuat beberapa keputusan berani, beberapa langkah besar untuk menutup jarak dengan mereka. Kemungkinan besar (Red Bull) akan meraih gelar juara tahun ini, kecuali jika Ferrari mungkin bisa menghentikan mereka, tapi mudah-mudahan pada suatu saat di tahun ini, kami berharap bisa menutup jarak.

"Pada saat itu, mungkin sudah terlambat untuk memperjuangkan gelar juara, tapi kami masih bisa mengubah keadaan."

Ketika ditanya apakah keputusan tersebut telah dibuat setelah awal yang mengecewakan, ia menjawab, "Saya pikir kami sedang dalam proses untuk itu, ya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Vasseur Mentahkan Isu Kepergian Mekies dari Ferrari
Artikel berikutnya Paradoks Kecepatan dan Tikungan Sirkuit Jeddah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia