Hamilton Dikabarkan Bersedia Tekan Gaji demi Kontrak Baru
Lewis Hamilton mulai melakukan pembahasan kontrak baru dengan Mercedes F1. Prinsipal Toto Wolff menetapkan upaya tersebut harus beres pada 15 Juni mendatang.
Tarik ulur negosiasi kontrak dengan juara dunia Formula 1 tujuh kali, menjadi catatan tersendiri bagi The Silver Arrows. Kesepakatan baru dicapai beberapa pekan sebelum musim 2021 dimulai.
Kedua belah pihak tak mau mengalami lagi musim ini. Hamilton bahkan pernah menegaskan ingin mendapat kepastian soal masa depannya sebelum jeda tengah musim. Gayung bersambut.
Mercedes sudah membuka meja negosiasi untuk kontrak baru berdurasi hingga 2022 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Komitmen tidak otomatis diperbarui kalau salah satu pihak tak berkenan.
Berbeda dari sebelumnya di mana tuntutan gaji tinggi jadi ganjalan, pembalap Inggris tersebut melunak kali ini.
Kabarnya ia tertarik dengan tawaran pabrikan Jerman untuk mengurangi gajinya agar tim bisa memenuhi budget cap. Hanya saja, sebagai kompensasi atas prestasinya yang gemilang, Hamilton dijanjikan mendapat bonus ganda kalau mampu mempertahankan predikat juara dunia F1.
Pilot 36 tahun itu memberikan persyaratan agar dirinya mendapat peran di Daimler, sebagai duta setidaknya sampai musim depan. Dengan citra sebagai kampiun Formula 1, ia merupakan profil yang sesuai mengemban tanggung jawab tersebut.
Namun, isu ini tidak terlalu krusial karena Hamilton masih berkompetisi di ajang balap jet darat. Ya, terlepas dari usia yang tidak muda lagi, ia masih merasakan tantangan di dunia F1, terutama dengan diberlakukannya regulasi baru yang pastinya mengubah peta persaingan.
Poin soal dukungan Mercedes dalam beberapa kampanye sosial tetap berlaku. Bagi Hamilton, support sangat penting dalam menjalani aktivitasnya yang kini mulai sedikit bergeser ke luar lintasan.
Untuk pertama kalinya, Hamilton berada di luar zona poin dalam balapan musim ini di GP Azerbaijan. Pembalap tersebut finis di urutan ke-15 akibat salah pencet magic button ketika restart.
Untungnya, musuh bebuyutannya Max Verstappen (Red Bull) gagal finis akibat menabrak dinding pembatas, sehingga sama-sama tidak punya poin.
“Dua balapan terakhir dan akhir pekan sangat sulit. Itu pengalaman menyakitkan bagi setiap orang. Kami sial, tapi Max juga tidak beruntung. Hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya minta maaf kepada seluruh tim. Kami akan berkemas dan kembali kuat,” Hamilton menandaskan.
“Ketika Anda melihat itu, ada banyak poin positif yang bisa kami dapat di akhir pekan dalam hal membuat kemajuan. Bisa dilihat bahwa Red Bull yang tercepat sekarang. Sangat sulit mengejar mereka.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.