Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton: F1 GP Abu Dhabi Telah Dimanipulasi

Satu komentar dilontarkan Lewis Hamilton pada lap terakhir balapan yang berakhir dramatis nan kontroversial di Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Erik Junius

Hanya empat tikungan jelang garis finis saat Hamilton menyadari tidak akan bisa melewati Max Verstappen untuk merebut gelar juara dunia kedelapan.

“Ini telah dimanipulasi, kawan,” ucapnya secara lantang.

Komentar itu tak disiarkan ke publik, tetapi terdengar dalam channel onboard sang pembalap Mercedes di F1 TV.

Selama periode safety car, team radio Hamilton difokuskan pada rasa frustrasinya atas lambatnya kecepatan safety car, ketika mobil Nicholas Latifi tengah dievakuasi.

Pada dua lap terakhir, Hamilton diberitahu oleh engineer Peter “Bono” Bonnington bahwa Race Director, Michael Masi, membiarkan mobil-mobil yang di-overlap di antara dirinya dan Verstappen melewatinya.

Saat restart dengan satu lap tersisa, Bono berkata, “Safety car di lap ini, siapkan ban Anda, Anda akan menyalip untuk setiap lintasan lurus, satu lap lagi.”

Usai green flag dikibarkan dan Verstappen berhasil melakukan manuver overtaking, tidak ada komentar lebih lanjut dari Hamilton atau pit wall sampai dia membuat klaim balapan telah dimanipulasi tepat sebelum akhir Lap 58.

Segera setelah setelah melewati garis finis, Bono pun berkata: “Saya hanya terdiam Lewis, benar-benar tidak bisa berkata-kata.”

Lewis Hamilton, Mercedes, memberikan selamat kepada Max Verstappen, Red Bull Racing, di parc ferme F1 GP Abu Dhabi 2021.

Lewis Hamilton, Mercedes, memberikan selamat kepada Max Verstappen, Red Bull Racing, di parc ferme F1 GP Abu Dhabi 2021.

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Hamilton tak memberikan respons ketika slowing down lap, dan tidak ada lagi yang dikatakannya hingga Bono mengingatkannya bahwa sang pembalap seharusnya parkir di grid.

Seusai berada di parc ferme, Hamilton duduk di dalam mobil selama dua menit penuh mengumpulkan pikirannya sebelum keluar dari kokpit Mercedes W12.

Gestur tubuh Hamilton serupa apa yang terjadi di Baku. Kala itu, dia bertahan di dalam mobil selama beberapa menit karena kesalahan pada lap terakhir ketika restart, yang membuatnya kehilangan poin berharga.

Hamilton sempat melakukan wawancara singkat dengan Jenson Button, tetapi kemudian melewatkan konferensi pers resmi FIA dan TV interview pen.

Team Principal Mercedes, Toto Wolff, juga menolak untuk berbicara kepada media bahkan usai protes timnya ditolak Steward.

“Saya tidak ingin mengatakan apa-apa,” ucapnya kepada Motorsport.com sambil berjalan meninggalkan paddock.

Baca Juga:

Dua petinggi The Silver Arrows, yakni James Vowles (Chief Strategist) dan Andrew Shovlin (Trackside Engineering Director), juga tidak melakukan komitmen media yang biasanya mereka lakukan.

Aksi tutup mulut Mercedes tampaknya masih akan berlanjut, setidaknya hingga tim mempertimbangkan opsi untuk mengajukan banding atas penolakan protes soal prosedur restart.

Delapan kali juara dunia konstruktor itu memiliki waktu selama 96 jam untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.

Adapun, sebagai runner-up, Hamilton bakal tampil serta berbicara kepada media dalam event FIA Prize Giving Ceremony di Paris pada Kamis (16/12/2021). Wolff akan mewakili Mercedes.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lupakan Masalah, Toto Wolff Menggila dalam Pesta
Artikel berikutnya Red Bull Mengancam Keluar dari F1 jika Tak Ada Perubahan Situasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia