Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hamilton jelaskan penyebab penampilan buruknya di Rusia dan Monako

Beberapa "hal kecil" dalam set-up mobil menjadi biang keladi dari penampilan buruk Lewis Hamilton di GP Rusia dan GP Monako musim ini.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Sutton Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 on the drivers parade
Lewis Hamilton, Mercedes-Benz F1 W08 Hybrid
Lewis Hamilton, Mercedes-Benz F1 W08 Hybrid
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08

Hamilton meraih dua kemenangan dari enam balapan yang sudah berlangsung musim ini, namun ia tertinggal 25 poin dari Sebastian Vettel di klasemen pembalap karena mendapatkan hasil kurang baik saat di Sochi dan Monte Carlo.

Dalam dua balapan tersebut, Mercedes kesulitan mengoptimalkan kinerja dari ban ultrasoft Pirelli, namun Hamilton mengalami kesulitan yang lebih parah dibandingkan Bottas.

Hamilton finis di urutan keempat saat Bottas meraih kemenangan di Rusia, kemudian gagal lolos ke Q3 saat Bottas berada di belakang duo Ferrari yang meraih pole di Monaco.

"Di Sochi, kami memiliki set-up mobil yang berbeda," kata Hamilton kepada Motorsport.com. "Awalnya seperti tidak banyak yang berbeda, tapi hanya beberapa hal kecil.

"Sebagai contoh, stabilitas dan keseimbangan saat masuk tikungan, sangat berbeda saat di bagian tengah dan keluar tikungan, karena set-up mobil yang berbeda.

"Mobil saya sangat tidak stabil saat memasuki tikungan, akhirnya mobil mengalami understeer saat di tengah tikungan, sangat susah.

"Lalu suhu ban, dan bagaimana Anda memaksimakan suhunya. Ada beberapa hal-hal kecil yang mulai kita perhatikan. "

Hamilton menjelaskan bahwa setelan rem dan keseimbangan mekanis pada mobilnya yang berbeda dibandingkan dengan Bottas, memperburuk masalahnya di Monaco.

Di trek ini, Hamilton kehilangan suhu ban optimal setelah menunggu di ujung pitlane sebelum kualifikasi di mulai, mengeluhkan kurangnya grip dan hampir menabrak saat melaju di Massenet and Casino Square.

"Terkadang hal itu berkaitan dengan pengaturan pada sistem pengereman," Hamilton menambahkan.

"Balapan terakhir [di Monaco] itu lebih berkaitan dengan keseimbangan rem dan mekanis - dan karena kami [perlu] melakukan beberapa putaran [untuk mempersiapkan ban].

"Pada lap keempat, ban berada dalam kondisi yang lebih baik daripada di lap pertama, tapi Ferrari bisa melakukannya di putaran pertama. Kami mencoba memahami, bagaimana bisa membuat ban bisa lebih cepat.

"Tapi di Q2, seandainya bisa menyelesaikan putaran itu, saya hanya tertinggal sepersepuluh detik dari Valtteri dan akan lolos ke Q3."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Grosjean siapkan "skenario terburuk" rem Haas
Artikel berikutnya Raikkonen: Tak ada status pembalap nomor satu di Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia