Hamilton: Kebangkitan McLaren dan Williams di F1 akan “menarik”
Lewis Hamilton berharap McLaren dan Williams bisa bangkit dan bertarung kembali untuk meraih gelar juara dunia sebelum ia pensiun dari F1.





Hamilton memutuskan untuk keluar dari McLaren pada akhir tahun 2012, kemudian meraih 33 kemenangan dan dua gelar juara dunia dalam empat musim bersama Mercedes.
McLaren belum meraih kemenangan lagi sejak kepindahan Hamilton ke Mercedes, sementara itu Williams belum terlibat lagi dalam pertarungan meraih titel juara dunia sejak 2003.
McLaren-Honda kesulitan untuk meraih poin sejauh ini di musim 2017, karena mesin Honda yang kurang bertenaga dan masalah kehandalan mobil secara keseluruhan. Sementara itu Williams sedang mencoba bangkit kembali dengan merekrut mantan direktur teknik McLaren dan Mercedes, Paddy Lowe.
Hamilton beberapa kali berbicara jika ia merasa puas bisa bertarung dengan beberapa pembalap, dibandingkan hanya bertarung dengan rekan setimya. Ia juga berharap jika McLaren dan Williams bisa bangkit kembali untuk bertarung dibarisan depan, saat ia masih membalap di Formula 1.
“Sangat menyedihkan untuk saya menyaksikan Formula 1, tidak melihat Williams dan Mclaren berada di tempat yang seharusnya,” ujar Hamilton.
“Williams bertahun-tahun tidak bertarung untuk meraih gelar - mereka mengalami kemerosotan yang nyata, dan sekarang McLaren mengalaminya.
"Ada gairah dengan Ferrari, Mercedes, dan McLaren - karena pembalap, pengalaman dan gelar juara yang mereka miliki saat saya menyaksikan Formula 1.
"Saya berharap dalam waktu yang tersisa di Formula 1, ada saat dimana Williams dan McLaren berada di atas bersama kami dan berada dalam barisan terdepan yang sangat kuat dari tim papan atas - yang menurut saya sangat menarik.
"Semoga mereka bisa segera kembali dalam pertarungan ini pada tahap tertentu."

Artikel sebelumnya
Soal rumor Alonso, Renault: Kami tak ingin umbar janji muluk
Artikel berikutnya
Grup Strategi F1 pertimbangkan bantu Honda

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Lewis Hamilton |
Tim | McLaren , Williams |
Penulis | Ben Anderson |