Hakkinen Prediksi Hamilton Mulai Pertimbangkan Pindah Tim

Awal musim 2022 menjadi periode yang berat bagi Mercedes-AMG Petronas F1. Tidak seperti biasanya, mereka belum juga meraih kemenangan hingga balapan ketiga.

Pun begitu, The Silver Arrows sudah dua kali naik podium. Yang pertama adalah pada saat Lewis Hamilton finis di P3 GP Bahrain, dan kemudian George Russell di posisi yang sama pada gelaran GP Australia.

Namun, berbeda dengan Hamilton, Russell kini bertengger di peringkat kedua klasemen pembalap sementara. Ia juga secara konsisten finis di posisi lima besar dalam tiga balapan pertama ini.

George Russell sebenarnya didatangkan oleh Mercedes dari Williams untuk membantu Lewis Hamilton meraih gelar juara. Ternyata, pembalap 24 tahun itu memiliki pendapat yang berbeda.

Russell merasa bahwa dirinya bukan merupakan pembalap kedua. Ia memiliki peluang yang sama dengan Hamilton dalam hal meraih kemenangan.

Melihat hal ini, Mika Hakkinen selaku legenda Formula 1, mengatakan bahwa saat ini Lewis Hamilton berada dalam situasi yang sulit.

Dan pada saat seorang pembalap berada di situasi yang sulit, terkadang muncul pemikiran yang tidak-tidak dalam kepala pembalap tersebut.

"Lewis (Hamilton) berada dalam situasi yang sulit," ujar mantan pembalap McLaren dan juara dunia dua kali (1998, 1999) itu.

"Russell tidak datang ke Mercedes dengan ambisi menjadi pembalap kedua. Dia ingin memberikan segalanya saat balapan. Dia tidak akan berlutut di hadapan sang juara dunia.

"Balapan terakhir di Australia sulit untuk Lewis. Tim secara alami ingin pembalapnya menyelesaikan balapan. Tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan."

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Karena situasi yang sulit inilah Hakkinen merasa bahwa Hamilton kemungkinan mulai mempertimbangkan masa depannya di Mercedes. Kemungkinan pembalap asal Inggris tersebut pindah pun mulai terbuka.

"Saya tengah memikirkan bagaimana Lewis akan bersikap pada saat tim menggelar meeting. Mungkin dia akan banyak mengeluh dan protes," kata Hakkinen tentang juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu.

"Ini akan memulai proses pertimbangan akan masa depan sang pembalap. 'Apakah saya perlu pindah tim?' Mungkin seperti itulah hal yang sedang dipikirkan Lewis.

"Sekarang Mercedes sedang tidak baik-baik saja, dan Lewis tentunya harus mulai memikirkan peluang di tim lain."