Lewis Hamilton Lolos dari Penalti Pelanggaran Yellow Flag
Pilot Mercedes Lewis Hamilton terbebas dari penalti pelanggaran Yellow Flag dalam FP3 F1 GP Arab Saudi, namun timnya didenda 25 ribu euro (sekitar Rp406 juta) atas insiden dengan Nikita Mazepin.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Lewis Hamilton dipanggil oleh Steward untuk dua insiden terpisah selama latihan bebas ketiga (FP3) Grand Prix (GP) Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, Sabtu (4/12/2021). Ia kemudian menjalani hearing pada pukul 19.00 waktu setempat.
Panggilan awal berkaitan dengan dugaan Hamilton tidak memperlambat laju mobil W12 miliknya ketika dua Yellow Flag keluar setelah sekitar 20 menit FP3 berlangsung.
Juara bertahan Formula 1 (F1) juga diminta menemui Steward menyusul insiden dengan Nikita Mazepin, di mana Hamilton, yang melaju lambat, dianggap menghalangi rookie Haas itu di Tikungan 8.
Hamilton menghabiskan waktu sekitar 15 menit dengan Steward, yang mengonfirmasi sesaat sebelum dimulainya kualifikasi bahwa pembalap Mercedes telah dibebaskan dari pelanggaran Yellow Flag.
“Race Director melaporkan kepada Steward bahwa peringatan Yellow Flag ganda pada FIA Mashalling System diaktifkan di Light Panel Nomor 6 secara tidak sengaja, kurang dari 1 detik,” bunyi pernyataan FIA.
“Seperti terlihat dalam video on-board Mobil #44 (yang akan dirilis oleh Pemegang Hak Komersial setelah putusan ini) dengan jelas, tak ada Yellow Flag yang dikibarkan, tidak ada lampu kuning yang diperlihatkan kepada pengemudi tersebut dan lampu peringatan kuning tidak terlihat di setir pembalap.
“Tidak seperti insiden lain tahun ini, tidak ada Yellow Flag atau lampu kuning yang ditampilkan kepada pembalap (driver sudah memasuki sektor Marshalling ketika sistem diaktifkan sebentar) sehingga taka da pelanggaran peraturan yang terjadi.”
Kendati terbebas penalti atas dugaan pelanggaran Yellow Flag, FIA menjatuhkan denda sebesar 25 ribu euro (sekitar Rp406 juta) kepada Mercedes terkait insiden Lewis Hamilton dengan Nikita Mazepin, yang jalurnya terhalang ketika tengah melakukan hot lap.
“Untuk sirkuit ini, pembalap harus bergantung pada tim untuk berkomunikasi secara efisien. Itu tidak terjadi dalam kasus ini (Hamilton-Mazepin) dan karenanya hukuman untuk competitor dikenakan,” FIA menjelaskan.
Tentunya ini cukup melegakan bagi Hamilton dan Mercedes karena tidak dijatuhi penalti grid di tengah upaya untuk mengejar ketertinggalan sekaligus mencegah rival utama, pembalap Red Bull Racing Max Verstappen, dinobatkan sebagai juara dunia akhir pekan ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments