Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton : Masalah Saya dengan Verstappen adalah Fiksi

Lewis Hamilton membantah rumor yang mengatakan bahwa ia memiliki masalah dengan Max Verstappen. Juara F1 tujuh kali itu memastikan bahwa ia menghormati lawan terberatnya.

Lewis Hamilton, Mercedes W13, battles with Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, for the lead after the restart

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

F1 2021 dikenang sebagai persaingan sengit antara dua pembalap beda generasi itu. Mereka berjuang keras sepanjang tahun untuk meraih gelar juara dunia.

Bahkan, beberapa kali terlibat tabrakan yang berujung dengan konfrontasi verbal. Situasi tak pelak menimbulkan rumor bahwa hubungan mereka tidak harmonis.

Dalam wawancara dengan majalah Formula 1, juara dunia tujuh kali ini menggambarkan dugaan perseteruannya dengan Red Bull sebagai fiksi.

"Orang-orang suka mengatakan bahwa ada masalah antara Max dan saya," ujarnya. "Saya menghormatinya. Dia jauh lebih muda, jadi mungkin dia punya masalah dengan saya. Tapi, saya tidak yakin tentang hal itu dan pada kenyataannya, saya membayangkan bahwa dia tidak memilikinya, meskipun saya tidak dapat berbicara untuknya.

Baca Juga:

Mengenai musim 2021, yang akhirnya memahkotai Verstappen dan meninggalkan bekas luka besar di garasi Mercedes, Hamilton memastikan bahwa dia tidak menyimpan dendam.

"Dia melakukan semua yang harus dia lakukan pada 2021, jadi mengapa saya memiliki masalah dengannya? Dia telah tampil dan memenuhi ekspektasi setiap akhir pekan, tidak ada yang bisa mengambil itu darinya," ia melanjutkan.

Sementara itu, Verstappen juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Hamilton. Bahkan, setelah insiden lain yang melibatkan keduanya di Grand Prix Sao Paulo 2022, # 1 dan # 44 bersenggolan. Para steward kemudian menyalahkan pembalap asal Belanda itu dan menjatuhkan penalti lima detik.

Juara dunia dua kali itu tidak marah, meskipun ia masih sulit memahami mengapa duel dengan Hamilton lebih sering berakhir dengan kecelakaan daripada saat ia bertarung dengan pembalap lain.

"Tahun ini, kami tidak banyak bertarung, tapi di Brasil kami bersenggolan," ungkapnya dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com pada akhir 2022. "Dan bukan maksud saya untuk membuat kami jatuh. Mereka menyalahkan saya, yang menurut saya tidak adil".

"Mungkin ini hanya masalah generasi, bahwa kami lebih memahami satu sama lain dengan generasi kami sendiri.

"Saya masih sangat menghormati Lewis atas apa yang telah dia capai di F1, tapi itulah mengapa saya tidak mengerti mengapa kami tidak bisa membalap seperti yang saya lakukan pada orang lain. Tentu saja setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Rencana FIA untuk Hasilkan Direktur Balap F1 Masa Depan
Artikel berikutnya Haas, Tim F1 Paling Cepat Ungkap Corak VF-23

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia