Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Mempelajari Verstappen Lebih Rinci di F1 GP Spanyol

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, membuat pengakuan mengejutkan. Ia lebih mengenal rivalnya, Max Verstappen, justru dalam F1 GP Spanyol, akhir pekan lalu.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, passes Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, for the lead

Lewis Hamilton, Mercedes W12, passes Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, for the lead

Zak Mauger / Motorsport Images

Persaingan sengit keduanya jadi buah bibir sejak tahun lalu. Makin imbangnya performa Mercedes W12 dan Red Bull RB16B, musim ini, jadi bahan bakar permusuhan mereka di trek.

Verstappen lebih nekat melancarkan serangan kepada juara dunia F1 tujuh kali tersebut. Salah satu contohnya, saat tikungan pertama di Sirkuit de Catalunya. Hamilton berhasil menutup kans pilot Belanda itu jadi juara berkat strategi dua stop.

Selepas duel menguras emosi dan tenaga, Hamilton mengakui mulai menikmati pertempuran tersebut. Ia bahkan memberi ruang agar tidak terjadi insiden imbas manuver agresif Verstappen, dengan terus berada di sisi kiri.

Baca Juga:

“Saya makin mencintai pertarungan yang kami lakukan. Saya tidak tahu apakah kami dapat mengikuti mereka sedekat yang kami lakukan di bagian akhir,” ucapnya.

“Tentu saja, Tikungan 1, start tidak ideal dan kami akan harus melihat itu lagi dan melihat bagaimana kami lebih baik di masa depan. Tapi ketika kami bisa lewat ke Tikungan 1, saya seperti, ‘Ok, ganti ke mode berbeda’. Itu hari yang indah. Saya belajar banyak tentang Max hari ini, mungkin lebih dari balapan lain bersama.”

Pria 36 tahun tersebut mengelaborasi bahwa ia tak hanya mengenal Verstappen secara pribadi, tapi juga caranya mengendalikan mobil. Memperhatikan segala sesuatu dengan detail adalah salah satu hobi Hamilton yang membantunya mempertahankan takhta pembalap F1 sekian lama.

“Ketika Anda bersama orang di trek, Anda akan melihat sesuatu dengan cara berbeda dan mengamati secara cermat. Tentu saya mengikutinya sangat dekat dan saya belajar banyak tentang mobilnya dan bagaimana dia menjalankan itu. Jadi, itu balapan bagus,” tuturnya.

Lewis Hamilton, Mercedes, 1st position, and Max Verstappen, Red Bull Racing, 2nd position, talk in Parc Ferme

Lewis Hamilton, Mercedes, 1st position, and Max Verstappen, Red Bull Racing, 2nd position, talk in Parc Ferme

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images

Lebih lanjut, Hamilton memuji kerja keras tim yang rela begadang untuk membahas solusi dan strategi.

“Kerja tim yang hebat dari kami semua. Kami di sini (sirkuit, red.) sampai larut malam untuk mendiskusikan strategi. Kami punya semua dasar yang tercakup dalam hal itu. Tentu saja, itu hanya berarti saya harus melakukan pekerjaan di lintasan,” ia menuturkan.

“Kembali dari 20 ganjil detik tidak mudah, tapi saya kira itu tepat pada akhirnya.”

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, menjelaskan kalau dia tak ada masalah dengan agresi Verstappen di awal.

“Manuver sangat keras, tapi tidak di luar kebiasaan. Itu kenapa tidak masalah. Mereka tidak menyentuh satu sama lain. Setidaknya, kami tidak kehilangan downforce dan kemi tidak kehilangan bagian apa pun.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Gegara Red Bull, FIA Bakal Gelar Tes untuk Sayap Belakang
Artikel berikutnya Vergne Diejek Vettel Saat Pindah ke Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia