Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Menyesal Ganti Setelan Kursi W12

Lewis Hamilton menegaskan bahwa problem yang dialami Mercedes dalam tes pramusim Formula 1, Jumat (12/3/2021), adalah cobaan bagi mereka. Setelan kursi baru kurang pas dan badai pasir menghambatnya.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Beragam masalah menimpa raja konstruktor tujuh musim beruntun di hari pertama uji coba. Selain badai pasir yang melanda Sirkuit Sakhir, Bahrain, gearbox W12 bermasalah sehingga dua pembalap Mercedes, Hamilton dan Valtteri Bottas, hanya mengumpulkan sedikit lap.

Torehan waktu sang juara dunia F1 tujuh kali, yang turun di sesi sore, jauh dari memuaskan. Ia berada di posisi ke-10 klasemen pembalap tercepat dengan selisih waktu 2,238 detik dari Max Verstappen (Red Bull) yang mencatatkan 1 menit 30,674 detik.

“Ya, masalah-masalah ini dikirim sebagai cobaan untuk kami. Saya kira hari ini bukan hari terbersih yang kami miliki. Setiap orang bekerja dengan keras agar kami sampai di sini dan berada di posisi sekarang dan memiliki mobil bersama kami. Sungguh disayangkan, kami mengalami insiden pagi ini, yang membuat Valtteri kehilangan waktu di trek,” Hamilton menjelaskan dikutip dari Formula 1.com

“Tentu saja, bukannya tanpa tantangan, tapi kami ada untuk menemukan solusi masalah yang dihadapi. Jadi kami berdiskusi dan kami akan terus berputar.

“Kami harus mengambil sisi positif setipa hari, tapi kami harus menundukkan kepala. Tapi saya kira, tidak ada yang kecewa hari ini.”

Baca Juga:

Sesi sore terganggu angin kencang yang membawa pasir. Situasi makin menyiksa karena kursi pembalap Inggris itu terasa tidak nyaman.

“Saya membuat beberapa perubahan besar terhadap ergonomi kursi dan perangkat saya hanya untuk mencoba sesuatu yang berbeda, terasa nyaman segera,” Hamilton menjelaskan.

“Rasanya itu adalah ide yang bagus ketika saya menyetelnya di pabrik, tapi ketika mengemudi satu lap, sangat mengerikan. Jadi saya buru-buru keluar dari mobil dan mengganti ke semua ke setelan biasanya.

“Saya belum pernah melihat badai pasir menerpa di sini sebelumnya, saya tidak mengira setelah bertahun-tahun kemari. Saya tak pernah melihat pasir seperti hujan yang bergerak. Pasir melekat di ban tidak bagus untuk menempuh jarak jauh.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masih Beradaptasi, Vettel Tak Peduli Catatan Waktu
Artikel berikutnya Ada Kendala Teknis, AlphaTauri Langsung Cek Mobil Tsunoda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia