F1, Lewis Hamilton: Mercedes Hadapi Masalah Lebih Besar Musim Ini

Pembalap Formula 1 Mercedes Lewis Hamilton berakhir di urutan kesembilan pada latihan bebas kedua (FP2) di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Jumat (18/3/2022).

Ia terpaut 1,2 detik dari juara dunia bertahan Max Verstappen, dengan rekan setimnya, George Russell, menempati posisi keempat, sekitar 0,6 detik di belakang pembalap andalan Tim Red Bull Racing.

Namun meskipun waktu lap Russell yang impresif datang setelah short run, The Silver Arrows khawatir itu jauh di belakang daripada jika saat melakukan run dengan bahan bakar tinggi.

Skuad asal Inggris menguji coba beberapa solusi pada mobil W13 kedua pembalapnya untuk mengatasi masalah handling dan porpoising, termasuk Hamilton beralih ke floor spec yang dipakai Russell di FP1.

Baca Juga:

Meski demikian, menurut juara dunia Formula 1 tujuh kali tersebut, hal ini belum mendekati solusi yang dibutuhkan. Ia kemudian membandingkan kondisinya pada 2022 dengan awal musim 2021 lalu.

Ketika itu Hamilton menyelesaikan kualifikasi sekitar 0,4 detik di belakang Verstappen setelah kesulitan yang dialami selama pramusim. Kali ini ia mengatakan masalah Mercedes skalanya jauh lebih besar.

“Dibandingkan dengan tahun ini, kami punya problem yang jauh lebih kecil di masa lalu. Kami menghadapi masalah yang jauh lebih besar tahun ini,” Hamilton menuturkan pada Jumat malam usai latihan bebas.

“Dan semua yang kami lakukan untuk mencoba dan memperbaikinya tidak benar-benar mengubah itu. Tampaknya mungkin akan ada perbaikan jangka panjang, jadi tidak ada dalam jangka pendek.”

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG

Foto oleh: FIA Pool

Sementara itu, Russell menganggap Mercedes tertinggal satu detik di belakang Red Bull serta Ferrari dan hanya setara dengan Alfa Romeo dan AlphaTauri, saat ia bersiap menghadapi akhir pekan yang sulit.

“Saya pikir sudah jelas dari waktu lap kami jelas tidak berada di tempat yang kami inginkan. Kami membuat sedikit kemajuan dalam memecahkan beberapa isu, tetapi kecepatannya tidak ada saat ini,” ujarnya.

“Kami jauh dari kecepatan Red Bull, Ferrari. Tim seperti Alfa Romeo dan AlphaTauri tampaknya berada di kecepatan sama seperti kami, bahkan mungkin lebih kencang. Jadi ada pekerjaan yang harus dilakukan.

“Saya kira kecepatan dengan bahan bakar tinggi sedikit lebih representatif dan kami secara konsisten lebih lambat satu detik daripada rival. Kami perlu bekerja keras dan membatasi kerusakan sebaik mungkin.”