Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton akui Mercedes remehkan Ferrari

Lewis Hamilton mengaku Mercedes tak menduga Ferrari bakal tampil kuat pada kualifikasi Formula 1 GP Austria di mana Charles Leclerc merebut pole keduanya musim ini.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10 and Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Leclerc mendominasi jalannya babak penentuan pole di Red Bull Ring, Sabtu (29/6), dengan Hamilton melakukan peningkatan untuk menanjak dari posisi keempat ke grid kedua, terpaut 0,259 detik lebih lambat.

Baca Juga:

Hamilton mengakui dirinya terkejut dengan performa kuat mobil Ferrari, terutama di sektor tengah dan terakhir yang terdiri dari serangkaian tikungan yang seharusnya mengekspos kelemahan aerodinamika skuat Maranello.

"Sejak awal kami mengetahui ada defisit antara mobil kami dengan Ferrari," terang Hamilton yang start dari grid keempat setelah terkena penalti karena dianggap menghambat laju Kimi Raikkonen saat Q1.

"Kami awalnya mengira jaraknya akan lebih dekat. Mereka bisa memangkas waktu saat FP3 dan kemudian berlanjut di kualifiaksi. Pastinya kami meremehkan kecepatan mereka.

“Di lurusan, mereka benar-benar mengalahkan kami, mereka dapat tambahan tenaga yang bekerja dengan sangat baik di sini.

"Mungkin mereka juga mulai tahu caranya mengatasi tikungan-tikungan berkecepatan sedang dan tinggi."

Lihat Juga:

Balapan GP Austria pada Minggu (30/6) diyakini bakal menyuguhkan pertarungan strategi yang menarik karena Ferrari dan Mercedes memilih kompon yang berbeda untuk start nanti.

Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas, bakal dipasangi kompon medium, sedangkan kubu Kuda Jingkrak memilih kompon terlunak, soft.

"Menurut saya ini akan menjadi balapan yang seru melawan mereka," kata Hamilton. "Saya pikir laju jangka panjang Ferrari sangat kuat, jadi tidak akan mudah untuk mengikuti Charles, tetapi saya akan memberikan segalanya.

"Karena mereka memakai ban itu [soft], saya pikir kemungkinan besar mereka akan menjalankan strategi dua kali pit stop. Kecuali jika ban bisa tahan lebih lama dari yang kami antisipasi.

"Saya tidak punya angka-angkanya, tapi ban medium sepertinya bisa lebih tahan lama. Satu kali pit stop atau dua kali bakal ketat sekali, jadi ini akan menarik."

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Charles Leclerc, Ferrari
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Starting grid F1 GP Austria 2019
Artikel berikutnya Strategi ban Ferrari disebut berisiko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia