Hamilton Minta Ricciardo Tak Jadi Pembalap Cadangan Mercedes
Lewis Hamilton menyayangkan masa depan Daniel Ricciardo belum jelas. Namun, ia tidak disarankan menerima peran sebagai cadangan di Mercedes F1.
McLaren memutus kontrak Ricciardo setelah CRB memutuskan mereka berhak mendapatkan Oscar Piastri. Meski dapat kompensasi gaji musim 2023, pembalap senior Australia itu tentunya ingin berlomba di lintasan.
Sejauh ini ada tiga destinasi yang mungkin bisa dipertimbangkan, yakni Alpine, Haas dan Williams. Kalau mereka tutup pintu, ia bisa mempertimbangkan peran sebagai cadangan.
Daily Mail menulis tentang kemungkinan Ricciardo duduk di kokpit Mercedes untuk 2023 sebagai pembalap cadangan. Namun, ide itu ditentang para pilot veteran The Silver Arrows.
“Saya kira dia seharusnya balapan. Dia sangat bertalenta (untuk jadi pembalap ketiga) dan dia punya hak di antara kita semua untuk balapan,” ujar Hamilton dalam konferensi pers jelang F1 GP Italia.
“Namun, tentu saja, jika dia jadi bagian dari tim akan sangat hebat. Namun, peran pembalap ketiga bukan yang terbaik baginya. Kalau saya memanajeri dia, dia akan balapan!”
Kontrak pembalap Inggris tersebut berlangsung hingga 2023. Ketika ditanya apakah Ricciardo bisa jadi penggantinya, Hamilton tutup pintu.
Lewis Hamilton, Mercedes W13, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36
Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images
Juara dunia F1 tujuh kali tersebut malah mengisyaratkan akan memperbarui komitmen untuk 2024.
“Selama bertahun-tahun, kita berputar, naik dan turun dengan cerita pensiun, berhenti. Bagi saya, saya merasa lebih sehat daripada yang pernah dirasakan. Saya merasa fit, saya menyukai apa yang saya lakukan.
“Saya tidak berencana berhenti dalam waktu dekat, maaf teman (Ricciardo)! Namun, tujuan saya selalu bersama Mercedes sejak saya tekan kontrak dengan mereka pada 1997 (sebagai pembalap yunior tim McLaren yang mesinnya disuplai Mercedes)
“Saya suka bahwa kami punya kemitraan panjang seperti ini. Saya suka jika kami memulai banyak hal yang benar-benar positif, tidak hanya di olahraga tapi juga di luar.
“Saya pikir ada lebih banyak yang bisa dicapai bersama. Saya ingin menjadi bagian dari itu. Saya kira saya akan selalu bersama Mercedes, hingga saya meninggal. Saya masih bisa balapan sedikit lebih lama. Saya akan berpotensi menuju ke arah itu.”
Lewis Hamilton, Mercedes AMG
Photo by: Steve Etherington / Motorsport Images
Sementara itu, Ricciardo yang duduk di sebelah Hamilton selama konferensi pers, mengaku sedang mempertimbangkan masa depannya.
“Sejujurnya, saya membiarkan setiap opsi terbuka bukan hanya untuk tahun depan tapi juga masa depan. Saya masih tidak tahu seperti apa tahun depan,” ia menjelaskan.
“Seperti yang Lewis katakan, saya ingin berada di grid. Saya ingin balapan. Saya menyentuh itu beberapa pekan lalu, meski ini merupakan masa sulit untuk karier saya.
“Namun, itu tidak menghilangkan kecintaan pada olahraga ini serta keinginan untuk tetap berada di sini dan bersaing. Jelas banyak pembicaraan atau pemikiran tentang tahun depan. Setelah itu terjadi, saya masih tidak yakin seperti apa itu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.