Lewis Hamilton Nyaris Main Film Bareng Tom Cruise

Lewis Hamilton sangat sering mengunjungi Amerika Serikat, khususnya Los Angeles. Namun, pria Inggris telah membatasi lawatan ke luar negeri sejak pandemi Covid-19 serta meninggalkan jet pribadinya guna mengurangi polusi karbon.

Bukan rahasia bahwa Hamilton merupakan penggemar film-film Hollywood. Ia bahkan telah mengambil peran sebagai pengisi suara pada sekuel kedua dan ketiga film animasi balap populer, Cars.

Dalam wawancaranya dengan Vanity Fair belum lama ini, Hamilton menceritakan bagaimana dirinya melewatkan peluang membintangi sebuah film saat menolak judul yang diprediksi menjadi blockbuster.

“Saya pada dasarnya berteman Tom Cruise, salah satu orang terbaik yang pernah saya temui. Beberapa tahun lalu dia mengundang saya ke lokasi syuting saat memproduksi Edge of Tomorrow dan kami sejak itu kami berteman,” ujarnya.

Lewis Hamilton adalah penggemar Top Gun yang dibintangi Cruise. Ketika film itu keluar dan meledak, ia masih kecil. Sang pembalap mengakui karena itu ia bermimpi suatu hari bisa jadi pilot pesawat tempur.   

Dan saat mengetahui bahwa sekuel film klasik tersebut, Top Gun: Maverick, tengah diproduksi, Hamilton merasa harus mengambil risiko.

“Ketika saya mendengar bagian kedua akan datang, saya berpikir, saya harus menghubungi Tom (Crusie) dan bertanya apakah saya bisa terlibat di film itu,” pembalap 37 tahun itu mengungkapkan.

“Saya seperti, saya tidak peduli apa perannya nanti, saya bahkan bersedia jika harus bermain sebagai tukang bersih-bersih sekalipun.”

Aktor Tom Cruise menonton balapan F1 GP Inggris 2022 dari garasi Mercedes bersama Prinsipal Tim Toto Wolff

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Cruise setuju, tetapi memberi tahu Hamilton bahwa menjadi figuran tidak mungkin. Alih-alih, aktor ternama Hollywood yang juga dikenal menggemari Formula 1 tersebut menawarinya peran sebagai pilot pesawat tempur.

Tentu Hamilton antusias dengan berita itu. Sayang, realita dengan cepat menampar wajahnya. Syuting film berlangsung selama musim F1.

Fokus pada pekerjaannya sebagai pembalap Mercedes dan persiapan yang diperlukan untuk menjalani peran tersebut akhirnya memaksa Hamilton menolak tawaran luar biasa dari Tom Cruise.

“Saya selalu berjuang untuk kesempurnaan, dan keterbatasan waktu akan membuat proyek ini jadi misi yang mustahil, bahkan bagi Tom atau Ethan Hunt (perannya di Mission Impossible). Saya sangat kecewa harus mengatakan tidak,” ucapnya