Lewis Hamilton Pakai Helm Kuning Agar Mudah Dikenali

Kuning sebenarnya telah identik dengan Hamilton semasa berkompetisi gokart. Hamilton lalu menggunakan corak putih sekitar 2018. Kemudian, selama dua tahun terakhir ini, dia mengusung kelir ungu yang dipadukan hitam.

Untuk menghadapi Formula 1 2022, Hamilton memutuskan comeback ke helm grafis kuning. Nilai sejarah jadi pertimbangan utama, sekaligus menunjukkan kecintaan terhadap awal karier balapnya.

Desain kuning fluorescent juga terbawa ke beberapa elemen desain pada mobil Mercedes W13. Nomor #44 di hidung dan kedua sisi penutup mesin memiliki warna yang sama, sedangkan fairing roda tersemat trim kuning cerah.

Hamilton menjelaskan, bahwa dia ingin mengembalikan desain helm kuning lamanya untuk mencoba dan membantu fan membedakan kedua mobil Mercedes di trek dengan lebih baik.

“Apa yang saya perhatikan dan (saya) sensitif terhadap mereka yang menonton Grand Prix tidak dapat membedakan antara kedua mobil, dan itu adalah masalah yang saya bawa ke tim,” tuturnya.

“Saya menghabiskan waktu berjam-jam di rumah setelah peluncuran dengan iPad saya, mengambil gambar dan mengeditnya di semacam editor, dan mengirimkan gambar-gambar ini tentang apa yang akan terlihat lebih baik dari livery mobil ke Toto (Wolff) dan ke Ola (Kallenius).

“Saya melakukan riset, saya mencari warna apa yang paling menonjol, dan kembali menjadi kuning. Jadi kami memasangnya di mobil.

“Kemudian saya menyadari bahwa Anda masih tidak dapat melihat helm dengan lingkaran cahaya ini. Jadi, saya memutuskan untuk memberikan cahaya nyata pada helm tersebut.”

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Erik Junius

Mercedes W13 yang dikemudikan Hamilton juga dilengkapi dengan T-cam kuning tahun ini. Sementara kelir hitam digunakan George Russell. Mobil sang rekan setim memiliki trim merah di sekitar fairing roda, dan desain angka berwarna biru di hidung dan penutup mesin.

Beberapa waktu lalu saat menghadiri event Expo 2020 di Dubai, Hamilton mengungkapkan rencananya untuk memasukkan nama keluarga ibunya, Larbalestier.

Namun, tujuh kali juara dunia itu mengklarifikasi bahwa dirnya akan menjadikan Larbalestier sebagai nama tengah tambahan dari Hamilton yang sudah digunakannya.

“Saya secara alami sedih ketika kakek saya dari pihak ibu saya meninggal, dan hanya mengetahui itu, saya merasa untuk beberapa waktu saya ingin menambahkan nama ibu dan kakek saya ke dalam nama saya,” ucapnya.

“Saya sudah memiliki kakek saya dari pihak ayah saya dengan nama tengah saya, yaitu Davidson. Dan jelas Hamilton. Tapi saya pikir, itu seharusnya menjadi kejutan. Itu akhirnya menjadi kejutan, tetapi saya akan memberi tahu ibu saya terlebih dahulu sebelum orang-orang melihatnya. Itu baru saja diungkapkan!

“Saya sudah mengajukannya, dan seperti yang saya katakan, itu tidak akan menjadi nama keluarga. Itu akan menjadi tambahan untuk nama tengah saya.”