Hamilton nantikan pembaruan mesin di Kanada

Mercedes tampil dominan sejauh ini di musim 2019, menjuarai semua enam balapan embuka dan mencetak dua podium di setiap Grand Prix.

Pekan lalu, Hamilton keluar sebagai pemenang di Monako, meski sepanjang balapan harus menahan tekanan dari Max Verstappen akibat kesalahan Mercedes dalam pemilihan kompon.

Sang lima kali juara dunia itu percaya, dia dan Mercedes masih punya ruang untuk peningkatan menjelang gelaran GP Kanada dua pekan mendatang.

"Banyak analisis yang akan dilakukan, terutama mengenai pemahaman ban dan membawa hasil yang lebih baik," terang Hamilton.

"Saya akan bekerja lebih baik lagi dengan para teknisi saya untuk mencoba memaksimalkan performa mobil.

"Itu berarti Bono [Peter Bonnington, teknisi balap Hamilton], Marcus [Dudley, teknisi performa], dan teknisi-teknisi lainnya akan mencoba mengambil informasi lebih banyak dari sistem pemulihan energi, dan memaparkannya dengan benar supaya saya bisa lebih maksimal lagi dengan mobil ini.

"Saya tahu orang-orang di markas sedang bekerja pada pengembangan. Mungkin kami akan mendapat mesin baru di balapan berikutnya, jadi seperti kami, mobil juga terus membuat kemajuan."

Tahun lalu Mercedes juga berencana membawa pembaruan mesin di Kanada sebelum kemudian diundur satu balapan sampai GP Prancis akibat masalah kualitas.

Skuat Panah Perak merupakan satu-satunya pabrikan yang belum memperkenalkan pembaruan musim ini. Namun, itu berarti Mercedes masih mengikuti jadwal konvensional.

Honda mempercepat pengenalan pembaruan mesin mereka di Azerbaijan (ronde keempat) setelah menemukan masalah reliabilitas.

Renault membawa spesifikasi baru di Spanyol, juga karena alasan reliabilitas. Sedangkan Ferrari memperkenalkan paket pembaruan untuk meningkatkan performa.

Pembalap bakal otomatis diganjar penalti grid jika melebihi batas tiga mesin per musim. Dengan demikian, Mercedes berada dalam posisi terbaik untuk menghindari skenario tersebut.

10