Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton puji strategi Mercedes usai kalahkan Vettel

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, memuji strategi yang mengantarkannya meraih kemenangan di GP Tiongkok (10/4).

Winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG, greets Sebastian Vettel, Ferrari, in parc ferme

Winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG, greets Sebastian Vettel, Ferrari, in parc ferme

LAT Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, takes the chequered flag at the finish
Lewis Hamilton, Mercedes AMG, celebrates victory in parc ferme
Lewis Hamilton, Mercedes AMG, celebrates taking victory on the podium
Lewis Hamilton, Mercedes AMG, celebrates taking victory on the podium
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, leads Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Valtteri Bottas, Mercede
Lewis Hamilton, Mercedes AMG, and Sebastian Vettel, Ferrari, celebrate in parc ferme
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, makes a pit stop
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, takes the chequered flag
Lewis Hamilton, Mercedes AMG, and Sebastian Vettel, Ferrari, celebrate in parc ferme
Lewis Hamilton, Mercedes AMG, sprays the victory Champagne on the podium

Pembalap Inggris Raya itu memimpin semua putaran balapan Shanghai, namun ancaman tetap datang dari Sebastian Vettel setelah pembalap Ferrari itu berhasil naik ke posisi kedua meski sempat tercecer di posisi keempat sehabis periode Safety Car.

Pada penghujung lomba, Hamilton terlibat pertarungan catatan waktu untuk memastkan keunggulan 6,2 detik dari rivalnya tersebut.

"Dari awal saya sadar saya punya laju untuk mengendalikan balapan," ucap Hamilton, yang kini menyamai perolehan poin sementara Vettel di klasemen pembalap.

"Saya sempat kebingungan dengan apa yang terjadi di belakang saya. Karena di cermin, saya melihat Red Bull [di posisi kedua dan ketiga], sementara Ferrari kesulitan menyalip mereka.

"Saya nyaman-nyaman saja mengendalikan balapan di depan, karena saya tidak mendapatkan tekanan dari mobil-mobil Red Bull.

"Tapi ketika Sebastian muncul di belakang saya, balapan menjadi sengit, dan tentunya saya berusaha menjaga jarak itu."

Vettel menyayangkan mobil Safety Car yang turun di saat yang tidak tepat untuknya. Pembalap Jerman itu yakin balapan dapat berjalan berbeda jika ia tidak mendapatkan nasib sial tersebut. Hamilton pun menyetujui apa yang dikatakan rivalnya itu.

"Jika Safety Car tidak turun, maka kami bisa membalap secara ketat, mungkin jaraknya hanya beberapa detik sepanjang balapan," tambahnya.

"Dari catatan waktu, kami sebenarnya cukup dekat, tapi sayangnya ia [Vettel] terjebak di belakang beberapa mobil.

"Menjaga pimpinan balapan saat jarak sudah cukup besar memang selalu lebih mudah. Tapi ketika jaraknya hanya satu detik, itu bisa menjadi balapan yang menegangkan."

Hamilton memuji strategi yang diambil Mercedes selama balapan, termasuk pergantian kompon dari intermediate ke kering di awal balapan, dan pit stop terakhir yang memungkinkannya menjaga posisi pimpinan balapan.

"Saya sebenarnya tidak perlu mengambil risiko [untuk berganti ke kompon kering]," ujarnya. "Kita biasanya hanya mengambil risiko jika ada keuntungan yang bisa diraih.

"Melakukan pit stop satu putaran lebih awal itu masih saya anggap sebagai risiko, karena pace saya masih lumayan.

"Tetapi ahli strategi tim kami mengambil keputusan yang tepat dari skenario seperti itu.

"Jika kita melihat kondisi ban saya sekarang, saya sebenarnya bisa membalap hingga akhir [tanpa melakukan pit stop tambahan], tetapi kami memang masih belajar dengan spesifikasi ban baru tahun ini.

"Ban terasa masih OK, tapi kita tidak pernah tahu apakah 20 putaran kemudian, ban tersebut bisa langsung aus dan kemudian pembalap lain memanfaatkanya dengan mengambil strategi yang berbeda.

"Untungnya saya masih punya keunggulan yang cukup jadi saya bisa melakukan pit stop tambahan dan ke luar di posisi yang sama."

Laporan tambahan oleh Ben Anderson dan Jonathan Noble

Global Fan Survey 2017 - Indonesia

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo: Mobil terasa nyaman setelah ubah set-up sayap depan
Artikel berikutnya TRANSKRIP: Raikkonen berargumen dengan Ferrari soal strategi pitstop

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia