Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: "Seseorang tidak ingin saya menang"

Lewis Hamilton mengatakan "seseorang tidak ingin" dirinya memenangkan gelar juara dunia tahun ini, pembalap asal Inggris tersebut meminta jawaban dari Mercedes atas apa yang terjadi di Grand Prix Malaysia.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine

Foto oleh: XPB Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine

Hamilton terlihat nyaman menuju kemenangan di Sepang sampai mesinnya meledak ketika tinggal 15 lap tersisa. Momen tersebut memberikan rival utamanya di klasemen, Nico Rosberg, keuntungan besar untuk lima balapan berikutnya di kalender.

Rosberg finis ketiga setelah spin di lap pembuka karena tersenggol Sebastian Vettel, tapi ia sekarang memimpin dengan 23 poin.

Hamilton mengungkapkan bahwa ia sulot menerima kenyataan bahwa ia menjadi satu-satunya pembalap bermesin Mercedes yang mengalami masalah mesin.

"Pertanyaan-pertanyaan saya untuk Mercedes - kami telah kehilangan banyak sekali mesin," ujar Hamilton kepada BBC usai lomba.

"Ada delapan pembalap [bermesin Mercedes] dan milik saya menjadi satu-satunya yang rusak.

"Seseorang harus memberikan saya jawaban dan ini tidak bisa diterima.

"Sesuatu atau seseorang tidak ingin saya menang tahun ini."

"Ini adalah mesin baru, saya sudah menjalani satu balapan dengan mesin tersebut. Saya juga menyelesaikan P3 dan kualifikasi dengan mesin itu, mesin baru dari tiga yang sudah saya pakai.

"Aneh saja. Sudah ada sekitar 43 mesin dari Mercedes dan hanya milik saya yang bermasalah."

Hamilton belum pernah menjuarai balapan sejak GP Jerman dan telah turun dari memimpin kejuaraan dengan 19 poin menjadi tertinggal 23 poin dari Rosberg.

Sang juara dunia tetap yakin bisa merebut gelar juara dunia, tapi mengakui masalah-masalah yang ia temui tahun ini menghadirkan keraguan baginya.

"Inilah apa adanya, kami harus maju ke depan dan mencoba terus mengemudi seperti kami lakukan akhir pekan ini," ujarnya.

"Sekarang, saya bahkan tidak tahu jika mobil saya bisa bertahan utuh. Lima balapan berikutnya, saya yakin mampu menghadapinya bersama-sama, engineer dan mekanik saya, saya tahu kami bisa.

"Tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada mesin-mesin saya berikutnya. Jadi, saya akan mencoba tetap tenang dan berharap yang terbaik.

"Tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya hanya harus move on. Kru saya melakukan pekerjaan fantastis akhir pekan ini, dan kami melakukan apa yang kami bisa. Saya melakukan apa yang saya bisa.

"Saya hanya tidak bisa percaya bahwa di sana ada delapan mobil [bermesin] Mercedes, dan hanya mesin-mesin milik saya yang bermasalah tahun ini. Rasanya ada sesuatu yang tidak benar, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan terhadapnya."

Acara media reguler pasca-lomba dari Hamilton kini telah dibatalkan.

Lowe: Tidak ada kerusakan yang direncanakan

Menjawab komentar dari Hamilton, bos teknis Mercedes, Paddy Lowe, segera membantah semua pendapat bahwa kerusakan mesin adalah "direncanakan" atau bagian dari suatu pola.

"Ini sulit... Ini bisa menjadi olahraga yang sangat kejam," ujar Lowe kepada Sky. "Tapi tidak ada kerusakan yang direncanakan. Kami bekerja sekeras mungkin untuk meningkatkan reliabilitas dan kami, tahun demi tahun, berhasil meningkatkan reliabilitas.

"Tapi karena beberapa alasan, tak terkait dengan niat kesengajaan atau kinerja individual, sejumlah hal telah menimpa mobil Lewis tahun ini. Kami memiliki delapan power unit Mercedes musim ini - dan karena berbagai alasan, tidak ada pola mengapa semuanya harus berdampak pada mobil Lewis. Inilah keadaannya."

Laporan tambahan oleh Andrew van Leeuwen dan Jonathan Noble

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Malaysia: Ricciardo bawa Red Bull raih 1-2, Hamilton gagal finis
Artikel berikutnya Alonso: Jangan terlalu cepat puas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia