Lewis Hamilton Siap Hadapi Cemoohan Fans di F1 GP Belanda
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton sudah mengantisipasi dirinya akan mendapat ejekan dari para penggemar F1 Belanda, yang jelas mendukung Max Verstappen, di Zandvoort akhir pekan ini. Namun hal seperti itu di luar kendalinya.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Lewis Hamilton menghadapi olok-olok dan cemoohan dari suporter rival utamanya dalam perburuan gelar Formula 1 (F1) 2021, Max Verstappen, pada Grand Prix (GP) Hungaria menyusul tabrakan kontroversial di Silverstone.
Sang juara bertahan ketika itu tidak ambil pusing. Tetapi ia meyakini akan menerima sambutan yang tidak bersahabat lebih besar dalam GP Belanda, 3-5 September ini, di mana itu adalah race perdana Verstappen di negerinya sendiri.
Pembalap muda Red Bull Racing tersebut mengatakan menjelang balapan akhir pekan di Sirkuit Zandvoort bahwa dirinya tak keberatan dengan atmosfer di trek selama itu tidak memengaruhi Hamilton.
Verstappen juga menambahkan jika ia tak memiliki kuasa atau berhak meminta para penggemarnya untuk melakukan hal sebaliknya, bersikap ramah terhadap pengoleksi tujuh gelar F1 tersebut.
"(Sama) ketika Anda pergi ke pertandingan sepak bola, saat Anda tampil di kandang, tim lawan akan dicemooh (oleh fans tuan rumah). Dan klub tidak bisa berbicara di speaker lalu berkata, 'Teman-teman, tolong jangan ejek lawan', itu hal yang terjadi alami," kata Verstappen.
"Juga (seperti) dalam sepak bola, fans sangat bersemangat mendukung tim asalnya. Jadi, saya pikir bukan tergantung kepada saya untuk meminta mereka diam karena saya tidak berada di posisi mereka dan saya harus fokus pada apa yang harus saya lakukan di trek."
Hamilton pun mengakui bila cemoohan itu "secara alami adalah sesuatu yang harus dihadapinya" di Zandvoort. Meskipun tidak setuju dengan tradisi tersebut, ia akan berusaha menyalurkan energinya ke hal yang positif.
"Tentu Anda telah melihat banyak penggemar oranye (Belanda) di mana-mana. Saya tidak pernah menjadi pribadi yang akan pergi ke suatu acara hanya untuk mencemooh orang lain, namun saya memahaminya," tutur Hamilton.
"Anda selalu melihat hal seperti itu dalam pertandingan sepak bola, semangat yang dimiliki para penggemar untuk memberikan dukungan atau ketidaksukaan sebagian dari mereka terhadap lawan timnya. Saya mengerti dan menghormati itu.
Lewis Hamilton, Mercedes
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
"Saya selalu senang pergi ke Belanda. Amsterdam adalah salah satu kota terbaik dan saya tahu saya memiliki beberapa penggemar Tim LH (Lewis Hamilton) di sini, mungkin hanya sebagian kecil, tetapi saya merasa terhormat.
"Balik lagi, ini adalah olahraga. Apa yang bisa saya lakukan hanyalah mencoba untuk membawa energi saya ke arah yang positif. Bagaimanapun itu bisa menjadi motivasi dan dorongan tampil lebih baik," pembalap 36 tahun tersebut menambahkan.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa perlu memberi tahu penggemarnya di Inggris untuk tidak mencemooh pembalap lain. Hamilton mengaku merasa tidak perlu melakukannya.
"Untungnya, para penggemar (F1) Inggris tidak melakukan ejekan terhadap orang lain. Mereka luar biasa. Saya pikir mereka hadir untuk melihat balapan yang hebat. Saya tak pernah dengar ada pembalap yang dapat cemoohan fans Inggris sepanjang karier saya," ucapnya.
"Saya memiliki ingatan yang pendek, tetapi saya cukup yakin hal seperti itu tidak pernah terjadi. Secara umum, saya tidak setuju ada cemoohan. Namun sekali lagi, ni adalah bagian dari olahraga."
Penggemar Belanda mengubah tribune menjadi oranye untuk memberi dukungan kepada Max Verstappen, Red Bull Racing
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments