Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Tak Ada yang Bisa Menyamai Walker

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyebut mendiang komentator legendaris Formula 1, Murray Walker, sebagai sosok yang tidak tergantikan.

BBC TV Commentator Murray Walker

Foto oleh: Sutton Images

Sabtu (13/3/2021) lalu, Klub Pembalap Inggris (BRDC) mengumumkan bahwa Walker telah meninggal dunia pada usai 97 tahun.

Berita kepulangannya membuat dunia motorsport berduka, sembari banyak penghormatan terakhir diberikan kepada Walker, pria yang menjadi komentator F1 di Inggris dari 1976 sampai 2001.

Tujuh kali juara dunia, Hamilton turut mengenang momen saat kali pertama menonton balap jet darat diiringi suara khas Walker dalam unggahan di akun media sosialnya.

“Sedih sekali mendengar meninggalnya Murray,” tulis pembalap Mercedes itu.

“Saya ingat ketika saya tumbuh mendengar suara Anda selama balapan. Anda membuat olahraga ini jauh lebih menarik dan menawan.

“Suara ikonik olahraga kami dan pria hebat, terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan, Anda tidak akan pernah dilupakan. Beristirahatlah dengan damai.”

Baca Juga:

Dalam konferensi pers saat tes pramusim Bahrain lalu, Hamilton kembali ditanya kenangannya tentang Walker. Dia pun menjelaskan peran sang almarhum dalam kegemarannya menonton F1 dan kontribusinya terhadap kejuaraan.

“Saya hanya ingat mendengar suara ikonik ini, ketika tumbuh menyaksikan semua Grand Prix,” kata Hamilton.

“Dia benar-benar membuat olahraga jadi mengasyikkan. Tidak ada orang seperti dia yang pernah saya lihat di TV, bahkan tanpa menonton TV, jika Anda berada di luar ruangan dan Anda mendengarnya, Anda bersemangat, itu membuat Anda ingin kembali dan melihat apa yang terjadi.

“Dia sangat dicintai di seluruh dunia, dan khususnya di Inggris. Menurut saya, kontribusinya terhadap olahraga itu sangat besar.

“Jelas saya tumbuh besar menontonnya melalui fase awal hidup saya, dan mendengarkan (suara) dia, tidak ada yang bisa menyamainya.

“Jadi, sedih mendengar kepergiannya. Tetapi saya kira dia memiliki umur yang panjang, hidup yang hebat. Saya berharap dan berdoa agar saya memiliki kesempatan untuk menjalani hidup yang panjang seperti yang dia miliki.”

F1 memberikan penghormatan kepada Walker dengan memasang spanduk untuk mengenangnya di trek lurus Sirkuit Internasional Bahrain pada hari terakhir tes pramusim akhir pekan lalu.

Spanduk tribut untuk mengenang komentator ikonik F1, Murray Walker

Spanduk tribut untuk mengenang komentator ikonik F1, Murray Walker

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Leclerc Yakin Pembalap Virtual Bisa Turun di Kompetisi Nyata
Artikel berikutnya Marko Sebut Perez Tercepat di Simulator Red Bull Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia