Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Tak Cemas Jarak Tempuh Mercedes Terendah

Lewis Hamilton menegaskan tak perlu mengkhawatirkan jarak tempuh Mercedes pada tes pramusim di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Tim tersebut mengalami problem selama hari pertama, 12 Maret 2021.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Zak Mauger / Motorsport Images

Jumat lalu, skuad pabrikan Jerman tersebut menghadapi masalah gearbox serta menderita akibat badai pasir.

Akibatnya Valtteri Bottas, yang mengemudi W12, pada sesi pagi terpaksa keluar dari mobil setelah mengelilingi trek enam kali. Setelah berkutat lebih dari tiga jam, para mekanik bisa menyelesaikan masalah gearbox.

Jadi Hamilton yang bertugas di sore hari, mencatatkan putaran tujuh kali lipat dari rekan setimnya.

Mobil lebih bersahabat di hari kedua, sehingga pembalap Finlandia mampu memuncaki catatan waktu terbaik, 1 menit 30,289 detik. Lebih baik 0,385 detik dibanding Max Verstappen (Red Bull), penguasa hari pertama.

Sabtu (13/3/2021), Bottas dan Hamilton masing-masing membukukan 58 lap. Kendati demikian, hasil itu tak cukup untuk mengeluarkan Mercedes dari dasar klasemen jarak tempuh. Total mereka melakoni 162 lap. Alpine berjaya di puncak dengan 257.

Pilot Inggris itu meminta semua tenang. Berdasarkan pengalaman tujuh tahun terakhir, ia yakin kru bisa mengatasi setiap masalah sehingga mereka kembali tangguh.

“Ini hari kedua uji coba. Kami hanya fokus pada pekerjaan kami, sehingga tak ada yang dekat sekarang. Saya kira, kami hanya berkonsentrasi mencoba untuk memahami mobil. Tidak ada poin untuk cemas,” ujar Hamilton.

“Setiap orang fokus pada program mereka dan itu yang kami lakukan.”

Baca Juga:

Dibanding hari pertama, Hamilton punya sensasi lebih baik ketika mengemudi kemarin, walaupun sempat memicu red flag usai tergelincir ke area gravel Tikungan 13. Ia pun menjelaskan penyebab keluar dari trek.

“Hari ini, angin membuat 180 derajat, jadi trek sangat berbeda. Pada beberapa tempat, Anda dapat mendorong di mana Anda tidak dapat lakukan kemarin. Angin sangat kuat, ketika saya menghadapinya di Tikungan 13,” ujarnya.

“Bagian belakang menjadi kurang bagus dengan perubahan regulasi ini, tapi kami mencoba menemukan titik yang tepat.”

Hamilton melihat potensi W12 untuk kompetitif sehingga menyarankan agar kru tak perlu melakukan perubahan terlalu banyak.

“Dibanding musim lalu, tidak perlu (pengembangan) lagi. Kami telah melakukan apa, 60 lap? Mungkin seperti itu. Valtteri saya pikir akan meluncur dan melakoni lap pertamanya. Jadi itu tak banyak dibanding hari-hari tes lain yang biasa dilakoni, tapi kami mencoba seefisien mungkin,” ia mengungkapkan.

“Kami memang rendah dari jarak tempuh dibanding tim lain, seperti Red Bull, sejauh ini. Kami hanya mencoba mengikuti program kami dan menjaga jumlah lap dan berusaha efisien.”

Berbeda dengan tim lain yang melakukan syuting beberapa saat setelah meluncurkan mobil barunya, Mercedes baru melakoni shakedown pekan depan di Bahrain.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Berencana Gratiskan Tiket untuk Penggemar Kurang Mampu
Artikel berikutnya Raikkonen Yakin Alonso Nikmati Momen Comeback

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia