Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Mercedes W11 Sebuah Karya Seni Sesungguhnya

Lewis Hamilton mendeskripsikan Mercedes W11, yang menghantarkannya meraih titel ketujuh, sebagai sebuah karya besar. Ia mengaku sedih saat harus meninggalkan mobilnya pada balapan terakhir di Abu Dhabi.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11, 3rd position, performs donuts at the end of the race

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Mercedes melanjutkan dominasinya dalam Formula 1 (F1) dengan meraih titel pembalap dan konstruktor ketujuh secara beruntun. Mereka mengamankan gelar di Grand Prix (GP) Turki, ketika kejuaraan masih menyisakan tiga balapan.

Dominasi Silver Arrows tersebut juga ditunjukkan dengan total 13 kemenangan dari 17 balapan yang diperlombakan, dan 11 di antaranya didapatkan oleh Hamilton.

Hasil tersebut membuat Mercedes W11 layak dinobatkan sebagai salah satu mobil terbaik dalam sejarah Formula 1.

“Mercedes W11 sebuah karya seni seungguhnya. Tim selalu membuat karya setiap tahunnya. W11 merupakan sebuah maha karya yang dirancang untuk disempurnakan oleh sekelompok orang hebat,” kata Hamilton.

Tahun lalu, tak ada yang benar-benar menjadi penantang serius Mercedes. Hanya Red Bull Racing yang berhasil menunjukkan perlawanan di penghujung musim.

Lewis Hamilton mengungkapkan hal itu terjadi karena ia merasa sangat nyaman di dalam mobil sehingga dapat memberikan seluruh kemampuannya.

“Bersama karya besar ini, saya sangat percaya diri saat berada di trek dan berusaha menemukan batasannya. Menjelajahi tempat-tempat yang belum dicapai oleh banyak orang,” ujar Hamilton.

“Saya juga terus berusaha lebih dekat dengan orang-orang yang ada di dalam tim, melangkah bersama, berkembang dan terus meningkatkan kecepatan.”

Baca Juga:

Tahun ini, sebenarnya seluruh tim akan menggunakan mobil serupa dengan musim lalu, karena ada aturan pembekuan mesin dan sasis. Tapi, setiap tim diizinkan melakukan perubahan pada aerodinamika dan punya dua token untuk membenahi masalah power unit.

Meski begitu, Hamilton merasa mobil yang digunakannya pada F1 2021 akan terasa berbeda karena akan ada sedikit perubahan yang dilakukan Mercedes.

“Itu merupakan perjalanan yang sangat hebat sepanjang tahun, dan benar-benar menyedihkan mengendarai W11 untuk terakhir kalinya di Abu Dhabi,” kata Hamilton.

“Terakhir kali Anda menggunakan mobil ini, Anda akan merasakan emosional yang luar biasa.”

Hingga saat ini, Lewis Hamilton belum memperpanjang kontrak dengan Mercedes, meskipun dirinya telah memastikan bakal tetap berada di F1.

Kabarnya, kesepakatan bakal terjadi sebelum Natal tahun lalu. Namun, Mercedes belum mengumumkan apa pun terkait kontrak Hamilton.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Diprediksi Bakal Kesulitan Hadapi Alpine
Artikel berikutnya Sebelum Jadi Pembalap, Mazepin Sempat Mendalami MMA

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia