Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Ungkap Peran Penting Cullen sebagai Fisioterapis

Saat balapan Formula 1 berlangsung pada akhir pekan, fisioterapis Angela Cullen hampir pasti selalu hadir mendampingi Lewis Hamilton. Faktanya, ia juga sosok yang dikultuskan para fan.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 with Angela Cullen

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Dan menjelang momen meraih gelar juara dunia F1 ketujuhnya, pembalap Mercedes-AMG Petronas itu menjelaskan betapa penting peran Cullen dalam kesuksesannya selama ini.

Cullen telah bekerja sama dengan Hamilton sejak musim 2016. Ia turut berandil membantu pembalap asal Inggris itu meraih tiga gelar juara dunia bersama Mercedes.

Menurut Hamilton, publik awam banyak yang tidak memahami pentingnya peran pelatih performa seperti Cullen terhadap para pembalap F1.

"Orang-orang mungkin tidak banyak mengerti karena mereka melihatnya dari jauh, Namun dia (Cullen) salah satu hal terbaik dalam hidup saya," ujar Hamilton kepada Formula1.com.

Baca Juga:

"Saya sangat beruntung bisa bekerja dengan banyak orang. Dan dia salah satu perempuan pekerja keras yang selalu ada di dekat saya."

"Dia sangat fokus, mudah diajak bekerja sama, dan selalu membuat akhir pekan saya menjadi tenang. Setiap hari dia selalu positif dan itu sangat penting," imbuh Hamilton.

Juara dunia F1 enam kali tersebut menjelaskan bagaimana rentetan cedera yang dialaminya menjadi awal mula dirinya bekerja sama dengan Cullen.

"Dalam F1, peran fisioterapis krusial. Saya selalu memiliki pelatih kebugaran laki-laki, namun mereka tak selalu mampu mengatasi masalah saya," ujar Hamilton.

Angela Cullen, Physio for Lewis Hamilton

Angela Cullen, Physio for Lewis Hamilton

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Saya pernah punya masalah otot di leher atau problem di punggung. Hal-hal seperti itu tidak pernah bisa diatasi pelatih (kebugaran) saya."

"Jadi saya merasa butuh fisioterapis. Lalu saya meminta Angela mendampingi saya saat balapan dan sejauh ini kami mampu membangun hubungan yang luar biasa."

Semua metode dan menu yang disiapkan untuk Hamilton bekerja dengan baik. Terbukti dengan pencapaian yang diraih pembalap 35 tahun itu selama empat musim terakhir.

Akhir pekan ini, keduanya akan kembali bekerja sama menghadapi GP Turki di Sirkuit Istanbul Park, di mana Hamilton bisa memastikan gelar juara dunia F1 ketujuhnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 2020 Jadi Musim yang Suram untuk Racing Point
Artikel berikutnya Beberapa Aturan Baru F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia