Hamilton: Vettel permalukan dirinya sendiri karena sengaja menyenggol
Lewis Hamilton mengkritisi rival terberatnya di Kejuaraan Dunia Formula 1 2017, Sebastian Vettel, yang terlihat sengaja menyenggol dirinya di Grand Prix Azerbaijan dalam periode safety car. Pembalap asal Inggris tersebut juga menantang Vettel untuk bertatap muka langsung di luar lintasan dan membuktikan siapa seorang laki-laki sejati sebenarnya.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Hamilton finis kelima di Baku menyusul pit stop tambahan untuk mengencangkan headrest yang longgar, tepat di belakang Vettel yang dijatuhi penalti 10 detik karena menyenggol Hamilton.
Hamilton dan Vettel sedang melaju di posisi 1-2 sebelum salah satu restart dan tanpa diduga, Vettel terlihat menabrak mobil Hamilton di Tikungan 16 dan menuduh pembalap asal Inggris tersebut sengaja mengerem mendadak.
Vettel mengangkat tangannya ke udara dan membanting setir ke arah mobil Hamilton yang juga mengaku kecewa dengan perilakunya.
Setelah balapan, Hamilton mengatakan: "Vettel benar-benar melaju ke samping saya dan menabrak saya. Ini jelas memulai sebuah preseden, di dalam F1 dan juga untuk semua anak-anak muda yang menonton kami mengemudi dan memperlakukan diri kami sendiri. Dan mereka telah menyaksikan hari ini bagaimana seorang juara dunia empat kali berperilaku.
"Dan saya berharap itu tidak menyebar ke kategori-kategori [pembalap] yang lebih muda."
Saat ditanya apakah ia sengaja mengerem mendadak, Hamilton menjawab: "Tidak. Saya mengendalikan kecepatan.
"Seperti restart yang lain, saya melambat di titik yang sama. Jelas ia tertidur dan menabrak bagian belakang [mobil] saya. Bagi saya, bukan itu masalahnya.
"Mengemudi berdampingan dan dengan sengaja menyenggol pembalap lain serta lolos kurang lebih tanpa kerusakan karena ia masih bisa finis keempat, saya rasa itu adalah aib. Saya pikir ia mempermalukan diri sendiri hari ini."
Saat diberitahu bahwa Vettel mengatakan olahraga ini adalah untuk laki-laki sejati, ia menjawab: "Jika ia ingin membuktikan bahwa ia seorang laki-laki sejati, saya pikr kami harus melakukannya di luar mobil dan bertatap muka langsung.
"Mengemudi dengan berbahaya yang dapat memberi risiko pada pembalap lain... kami sedang melaju pelan-pelan, dan jika kami melaju kencang bisa jadi itu menjadi jauh lebih buruk.
"Bayangkan semua anak-anak muda yang menonton Formula 1 hari ini dan melihat perilaku seperti itu dari seorang juara dunia empat kali. Saya rasa itu menjelaskan semuanya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments