Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Spanyol

Lewis Hamilton Yakin Bisa Duel Ketat dengan Duo Red Bull

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton merasa bisa bertarung dengan Red Bull untuk memperjuangkan posisi terbaik di Grand Prix Spanyol jika tak bersenggolan dengan Kevin Magnussen di lap pertama.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Mercedes menunjukkan peningkatan besar dengan pembaruan yang mereka bawa untuk W13 di GP Spanyol. Sayangnya, Lewis Hamilton sedikit kesulitan di kualifikasi, yang memaksanya start dari grid keenam.

Berada di barisan tengah, membuat tujuh kali juara Formula 1 itu bersusah payah agar tidak bersenggolan dengan para rival. Namun, Hamilton tak dapat menghindari senggolan dengan pilot Haas Kevin Magnussen yang mengharuskannya pit stop di lap berikutnya.

Lewis Hamilton berhasil memperbaiki posisi seiring berjalannya balapan, tetapi ia mengatakan kepada Mercedes lebih mementingkan mesin dan hanya bisa finis di posisi kedelapan.

Pada akhirnya, pembalap asal Inggris itu menyentuh garis finis di urutan kelima, dan hampir merebut tempat keempat dari Carlos Sainz (Ferrari) jika tak memiliki masalah pada sistem pendingin mobil.

Hamilton menjelaskan kecepatan balapnya jauh lebih baik dan mobil juga lebih nyaman untuk dikendarai. Itu membuatnya merasa dapat bertarung dengan Red Bull dengan situasi balapan normal.

“Ini adalah pertanda bagus bahwa kami menuju ke arah yang benar,” kata Hamilton.

“Saya tidak ragu pada tahap tertentu kami bisa berjuang untuk menang lagi karena hari ini, jika saya tidak memiliki senggolan di lap pertama, saya akan bertarung dengan dua pembalap Red Bull.

“Jadi, itu memberi saya harapan besar bahwa pada tahap tertentu kami akan berjuang untuk menang.”

Baca Juga:

Hamilton mengatakan Mercedes telah mencoba sesuatu pada mobil rekan setimnya George Russell yang menjadi cara lebih baik untuk menghadapi kualifikasi. Itu berarti ia mungkin akan menerapkannya pada balapan berikutnya di Monako.

Pembalap 37 tahun tersebut merasa hasil yang didapatkannya seperti sebuah kemenangan, terlebih memulai balapan dari posisi paling belakang, usai insiden dengan Magnussen, dan menyalip banyak rival.

Percakapan dengan seorang anak yang berjuang melawan penyakitnya membantu Hamilton untuk tampil baik pada balapan Minggu.

“Pada akhirnya ada sedikit kesulitan dalam balapan itu, memulainya dari belakang,” ujarnya.

“Ada seorang gadis yang saya ajak bicara pada Sabtu, yang menjadi inspirasi kecil saya, Isla, seorang anak berusia lima tahun yang sakit parah dan dia berkata bisakah Anda memenangi perlombaan untuk saya besok.

“Saya bilang saya tidak tahu apakah saya bisa memenangi balapan, tapi saya akan memberikan segalanya. Jadi semoga bagi saya, itu seperti sebuah kemenangan, dan saya mendedikasikannya untuk dia.”

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sergio Perez Tuntut Penjelasan Red Bull soal Team Order GP Spanyol
Artikel berikutnya F1 Desak GP Spanyol Benahi Masalah Lalu Lintas Penonton

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia