GP Azerbaijan: Ricciardo juara di tengah konflik Hamilton-Vettel

Pembalap Australia itu menjuarai balapan di depan Valtteri Bottas yang mencuri peringkat kedua dari pembalap rookie Williams, Lance Stroll, unggul 0,1 detik tepat di garis finis. Meski demikian pembalap Kanada itu bisa berbahagia karena ia meraih podium perdananya di Formula 1.

Finis urutan keempat untuk yang kali kedua setelah GP Kanada, Sebastian Vettel finis di depan rival perebutan gelar juara dunia, Lewis Hamilton. Drama antar keduanya terjadi saat Vettel dan Hamilton melakukan kontak di tengah-tengah periode Safety Car.

Pembalap Force India, Esteban Ocon, finis keenam setelah sempat terlibat insiden dengan rekan setimnya, Sergio Perez (tersingkir). Pembalap Perancis itu menyelesaikan balapan di depan Kevin Magnussen dari tim Haas.

Sementara Carlos Sainz dari tim Toro Rosso menempati urutan kedelapan meski sempat melintir di tikungan pertama.

Setelah menjalani pra dan awal musim yang sulit, Fernando Alonso dan McLaren-Honda akhirnya berhasil meraup poin perdana mereka. Pembalap Spanyol itu finis di peringkat kesembilan.

Pascal Wehrlein finis dengan raihan poin untuk yang kali kedua pada 2017 setelah melengkapi sepuluh pembalap terdepan pada balapan hari ini.

Jalannya balapan

Hampir semua pembalap memulai balapan menggunakan ban kompon supersoft, hanya Romain Grosejan (P16), Marcus Ericsson (P17), dan Stoffel Vandoorne (P18) memulai balapan dengan ban kompon soft.

Dalam kondisi cuaca yang cukup panas, lima lampu merah akhirnya padam di Baku, balapan dimulai.
Hamilton memulai balapan dengan baik, berhasil menahan Bottas untuk memimpin balapan pada Tikungan 1. Sementara Vettel berhasil melompati rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, untuk menempati P3.

Terjadi insiden antara duo Toro Rosso, dimana Daniil Kvyat melebar pada Tikungan 1. Saat ia mencoba kembali ke lintasan, Sainz Jr. kehilangan kendali saat menghindari pembalap asal Rusia tersebut.

Saat stasiun televisi Sky Sports meminta komentar terkait peristiwa tersebut, bos Toro Rosso, Franz Tost, menyebut bahwa itu adalah insiden biasa, keduanya dapat melanjutkan balapan.

Bottas mengawali balapan dengan buruk, setelah gagal melewati Hamilton, ia menabrak bagian belakang mobil yang dikendarai Raikkonen, kecelakaan tersebut membuat ban depan sebelah kanan mobil yang ia kendarai bocor. Ia harus kembali ke pit stop untuk mengganti ban.

Kecelakaan tersebut juga membuat bagian belakang mobil Raikkonen bermasalah. “Bagian belakang mobil saya sepertinya bermasalah” ujar pembalap Ferrari tersebut.

Ricciardo menjadi pembalap pertama yang melakukan pit stop reguler, ia mengganti ban menjadi kompon medium pada Lap 6.

Beberapa lap kemudian, Joylon Palmer melengkapi nasib buruknya akhir pekan ini, ia harus menyudahi balapannya lebih awal karena masalah yang ia alami pada mobilnya pada Lap 8.

Tiga lap kemudian, Kvyat menjadi pembalap berikutnya yang harus menyudahi balapannya lebih awal, karena STR12 yang ia kendarai berhenti di Tikungan 12 Lap 11. Kecelakaan tersebut membuat safety car dikeluarkan.

Kejadian tersebut dimanfaatkan beberapa pembalap untuk melakukan pit stop, di antaranya Hamilton, Vettel, Sergio Perez, Raikonen, Felipe Massa, Esteban Ocon, dan Max Verstappen.

Namun, Verstappen tidak melakukan pit stop untuk mengganti ban. Ia mengalami masalah elektronik pada mobil yang ia kendarai, ia tidak dapat melanjutkan balapan.

Sementara itu, Romain Grosejan terus berkutat dengan masalah rem yang sering ia alami. Pria asal Perancis itu meminta saran kepada teknisi balapnya melalui radio: “Jika ini terlalu berbahaya, tolong hentikan saya,” ujarnya.

Hamilton mengeluhkan mobil safety car yang ia rasa terlalu lambat: “Saya tidak bisa mendapatkan temperatur yang ideal dengan kecepatan seperti ini.” ujarnya kepada teknisi balapnya.

Selepas restart, Hamilton meneruskan dominasinya pada balapan ini, sementara itu Vettel mendapatkan tekanan dari Perez. Start buruk dilakukan oleh Raikkonen, ia turun ke P6 setelah disalip oleh Massa dan Ocon.

Sesaat setelah balapan kembali dimulai, safety car kembali keluar karena serpihan pada sirkuit. Tak ayal keputusan tersebut membuat beberapa pembalap bingung, terutama Hamilton yang memimpin lomba.

Pada periode ini terjadi insiden antara Vettel dan Hamilton, setelah ia menabrak pembalap Mercedes yang melakukan pengereman mendadak. Pembalap Jerman itu mengalami kerusakan pada sayap depannya.

Setelah lomba dimulai kembali, Vettel mendapat tekanan dari Massa dan Perez, namun ia berhasil mempertahankan posisinya setelah Tikungan 1. Sedangkan duo Force India, Perez dan Ocon mengalami kecelakaan, mereka berdua bersinggungan, kedua pembalap mengalami masalah pada mobilnya masing masing.

Kecelakaan tersebut membuat Perez harus masuk pit box untuk memperbaiki mobilnya, sedangkan Ocon dapat melanjutkan lomba. Raikkonen pun mengalami masalah pada mobilnya, ban belakang sebelah dari mobil yang ia kendarai mengalami kebocoran setelah mengenai serpihan dari kedelakaan antara mobil Force India didepannya.

Runtutan kecelakaan tersebut membuat lomba dihentikan untuk sementara. Jeda tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Ferrari dan Force India untuk memperbaiki mobil yang digunakan Raikkonen dan Perez, sehingga mereka dapat meneruskan balapan kembali.

Selepas restart, Ricciardo melakukan start yang brilian. Ia melewati Massa, Stroll, dan Hulkenberg pada Tikungan 1 untuk berada di P3. Beberapa lap kemudian, Magnussen melompati Massa dan Nico Hulkenberg pada Tikungan 1 Lap 25 untuk menepati P5.

Massa harus mengakhiri lomba lebih awal, ia mengalami kerusakan pada suspensi mobil yang ia kendarai pada Lap 26. Pada waktu yang hampir bersamaan, Hulkenberg pun harus mengakhiri lomba lebih awal, ia mengalami kecelakaan dan merusak mobil yang ia kendarai.

Hamilton harus memasuki pit untuk mengganti headrest yang bermasalah, posisinya turun menjadi P9. Di saat yang hampir bersamaan, Vettel dijatuhi hukuman penalti stop & go 10 detik atas insiden yang ia alami dengan Hamilton saat periode Safety Car. Tak puas dengan keputusan tersebut, ia justru menganggap tindakan Hamilton sama bahayanya.

Vettel bertanya kepada teknisi balapnya: “Kapan saya melakukan tindakan berbahaya?” lalu ia menambahkan “dapatkah anda memberi saya penjelasan?”

Ia keluar pit tepat didepan pembalap asal Inggris tersebut untuk menempati P8.

Dengan kejadian diatas, Ricciardo memimpin balapan, disusul Stroll dan Magnussen di posisi tiga besar. Sedangkan Perez dan Raikkonen mendapatkan drive-through penalty karena mobil mereka dibetulkan di luar fast lane.

Bottas, yang di awal balapan mengalami masalah. Berhasil merangsek menjadi P4 pada Lap 37.
Vettel dan Hamilton melewati Magnussen pada Tikungan 1 Lap 38 untuk menempati P5 dan P6.

Bottas melompati Ocon untuk membuat comeback yang luar biasa, pembalap asal Finlandia kini naik menjadi P3 pada Lap 40.

Pertarungan untuk posisi poin terakhir diperebutkan oleh duo Sauber, Wehrlein melewati Ericsson untuk P10 pada Lap 48.

Di lintasan lurus pada lap terakhir, Bottas terlibat adu sprint dengan Stroll, dan ia berhasil melewati pembalap asal Kanada tersebut untuk menempati P2.

Dengan hasil tersebut, Vettel masih memimpin klasemen mengumpulkan 141 poin, unggul 12 poin dari Hamilton.

Balapan selanjutnya akan dilanjutkan pada tanggal 07 – 09 Juli di sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Hasil balapan GP Azerbaijan:

Pos	Pembalap	Tim	Waktu/Gap
1	Daniel Ricciardo	Red Bull	2:03'55.570
2	Valtteri Bottas	Mercedes	3.904
3	Lance Stroll	Williams	4.009
4	Sebastian Vettel	Ferrari	5.976
5	Lewis Hamilton	Mercedes	6.188
6	Esteban Ocon	Force India	30.298
7	Kevin Magnussen	Haas	41.753
8	Carlos Sainz Jr.	Toro Rosso	49.400
9	Fernando Alonso	McLaren	59.551
10	Pascal Wehrlein	Sauber	1'29.093
11	Marcus Ericsson	Sauber	1'31.794
12	Stoffel Vandoorne	McLaren	1'32.160
13	Romain Grosjean	Haas	1 lap
14	Kimi Raikkonen	Ferrari
	Sergio Perez	Force India
	Felipe Massa	Williams
	Nico Hulkenberg	Renault
	Max Verstappen	Red Bull
	Daniil Kvyat	Toro Rosso
	Jolyon Palmer	Renault