Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

GP Jerman: Hamilton menang, drama hujan singkirkan Vettel

Lewis Hamilton berjaya di kandang Mercedes setelah bangkit dari posisi start ke-14 pada balapan Formula 1 GP Jerman. Sebastian Vettel tersingkir di tengah-tengah drama hujan.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, celebrates victory in parc ferme

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kondisi hujan rintik, kemudian mengering, kemudian hujan turun deras, dan akhirnya mengering lagi sudah cukup untuk membuat balapan GP Jerman di Hockenheim menjadi kacau.

Kecelakaan dramatis yang dialami pemimpin balapan, Sebastian Vettel, di tengah-tengah cuaca yang berubah memicu turunnya Safety Car. Hal tersebut membuka kesempatan untuk rival terberatnya, Lewis Hamilton, menyodok ke posisi terdepan dan akhirnya merebut kemenangannya yang ke-44  sejak memakai nomor balap #44 di Formula 1.

Bottas sempat mengancam Hamilton tapi akhirnya diberi instruksi untuk tetap bertahan di posisinya dan finis kedua untuk melengkapi hasil Mercedes 1-2. Raikkonen menyelesaikan balapan di urutan ketiga.

Baca Juga:

Tidak ada insiden berarti selepas start, dan Vettel langsung membangun jarak keunggulan sebesar dua detik di depan Bottas setelah tiga lap.

Sementara Hamilton yang start dari posisi ke-14 menyalip tiga mobil untuk naik ke posisi ke-11 dan terus berjuang merangsek ke rombongan depan.

Awan mendung mewarnai langit di atas Hockenheim dan Raikkonen melaporkan ada tetesan air membasahi helmnya, namun trek masih terlihat kering.

Terus menyalip satu per satu mobil, Hamilton akhirnya melaju di posisi kelima setelah melesat ke depan pembalap Haas, Kevin Magnussen, pada lap ke-15. Adapun Raikkonen melakukan pit stop tapi sedikit terhambat saat beralih ke ban soft. Pembalap Finlandia itu muncul di depan Hamilton setelah keluar dari pit lane.

Laju Vettel mulai keteteran dibandingkan Raikkonen pada penghujung stint pertamanya. Ia juga terlihat melakukan penguncian ban saat mengerem. Ketika pembalap tuan rumah itu menyelesaikan pit stop pada lap ke-26, ia justru keluar di belakang Raikkonen.

Selang tiga lap kemudian, giliran Bottas yang masuk ke pit untuk beralih ke soft, dan bergabung ke lintasan di belakang rekan setimnya yang belum melakukan pit stop.

Pada lap yang sama, Ricciardo terpaksa mengakhiri balapannya lebih dini karena masalah mekanis. "Kehilangan tenaga, kehilangan tenaga!" panik Ricciardo di radio tim. Padahal pembalap Australia itu baru saja melakukan pergantian komponen mesin pada Jumat.

Pertengahan balapan, Raikkonen memimpin kurang dari satu detik di depan rekan setimnya. Dan hal tersebut membuat kesal Vettel yang merasa terhambat. "Ini konyol, saya kehilangan waktu," kesal Vettel yang juga dikejar Hamilton di belakangnya.

Ferrari akhirnya mengeluarkan kode kepada Raikkonen untuk "menjaga bannya dan jangan menghambat Vettel". Raikkonen kemudian membalas: "Katakan saja apa yang sebenarnya kalian inginkan?". Tidak lama setelah transmisi radio itu, Vettel mendahului Raikkonen dengan mudah di hairpin Tikungan 6 pada lap ke-39.

Setelah menempuh 42 lap dengan ban yang sama, Hamilton akhirnya menanggalkan ban soft yang ia pakai sejak start dan beralih ke kompon terlunak, ultrasoft.

Tapi hujan akhirnya turun tiga lap kemudian meski masih berupa rintik-rintik dan terfokus di Tikungan 6. Leclerc dan Alonso melakukan perjudian dengan masuk ke pit untuk memasang kompon intermediate. Gasly bahkan memakai kompon basah berwarna biru. Sementara Verstappen menjadi pembalap unggulan pertama yang berganti ke kompon untuk hujan.

"Intensitas hujan menurun," lapor Ferrari kepada Vettel. Di saat yang sama Gasly kesulitan mengendalikan mobilnya dengan kompon basah di saat lintasan masih kering dan panas. Ia melebar di Tikungan 12 dan langsung masuk ke pit untuk kembali ke kompon kering, hal yang sama juga dilakukan Leclerc, Alonso, dan Verstappen.

Tapi secara tidak terduga kondisi cuaca kembali berubah. Kini hujan mulai merata, dan balapan mulai menjadi kacau. Banyak pembalap melintir dan puncak drama akhirnya terjadi ketika Vettel mengalami kecelakaan pada lap ke-51.

Ia mengunci bannya saat mengerem, melebar, dan tidak bisa menghentikan mobilnya sebelum menabrak dinding pembatas di luar Tikungan 12. Vettel tampak frustasi dan memukul setir mobilnya berkali-kali. "**** maaf kawan, maaf kawan," ucap Vettel yang terdengar sedih.

 

Safety Car diterjunkan untuk mengevakuasi mobil Vettel. Bottas dan Raikkonen masuk ke pit untuk memasang kompon ultrasoft yang baru. Sementara Hamilton bertahan di trek tapi itu lebih disebabkan oleh kebingungan menjelang pintu masuk pit lane. Tapi karena tidak melakukan pit, Hamilton menjadi pemimpin baru balapan.

Balapan kembali dilanjutkan dengan sisa 10 lap. Bottas langsung menyerang Hamilton dan sempat bersampingan menuju hairpin. Tapi posisi keduanya tidak berubah setelah Mercedes menyuruh Bottas untuk berhenti menekan rekan setimnya tersebut.

Hasilnya Hamilton mulai melenggang di depan dan keluar dari ancaman DRS Bottas. Meski ancaman hujan kembali terdengar, balapan tetap berlangsung kering dan Hamilton melintasi garis finis di urutan pertama, unggul 4,5 detik di depan Bottas, dan kemudian Raikkonen.

Dengan hasil ini, Hamilton juga mengambil alih pimpinan di klasemen, dengan torehan 17 poin lebih banyak dari Vettel.

VIDEO: Highlights balapan F1 GP Jerman

Verstappen yang sempat terlibat dalam perjudian di awal-awal turunnya hujan, menyelesaikan balapan di urutan keempat dengan kompon kering. Di belakangnya ada Nico Hulkenberg yang menjadi pembalap Jerman terbaik pada balapan hari ini di peringkat kelima.

Romain Grosjean sempat bertarung sengit di papan tengah tapi akhirnya bisa finis keenam, di depan duo Force India, Sergio Perez dan Esteban Ocon. Marcus Ericsson dan Brendon Hartley menempati dua posisi terakhir yang berhak mendapatkan poin, masing-masing di urutan kesembilan dan kesepuluh.

Lihat juga galeri mini di akhir halaman ini...

Hasil balapan GP Jerman:

Pos Pembalap Tim Waktu/Gap
1 United Kingdom Lewis Hamilton Mercedes 1:32'29.845
2 Finland Valtteri Bottas Mercedes 4.535
3 Finland Kimi Raikkonen Ferrari 6.732
4 Netherlands Max Verstappen Red Bull 7.654
5 Germany Nico Hulkenberg Renault 26.609
6 France Romain Grosjean Haas 28.871
7 Mexico Sergio Perez Force India 30.556
8 France Esteban Ocon Force India 31.750
9 Sweden Marcus Ericsson Sauber 32.362
10 New Zealand Brendon Hartley Toro Rosso 34.197
11 Denmark Kevin Magnussen Haas 34.919
12 Spain Carlos Sainz Jr. Renault 43.069
13 Belgium Stoffel Vandoorne McLaren 46.617
14 France Pierre Gasly Toro Rosso 1 Lap
15 Monaco Charles Leclerc Sauber 1 Lap
16 Spain Fernando Alonso McLaren 2 Lap
  Canada Lance Stroll Williams 14 Lap
  Germany Sebastian Vettel Ferrari 16 Lap
  Russian Federation Sergey Sirotkin Williams 16 Lap
  Australia Daniel Ricciardo Red Bull 40 Lap
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Aksi start
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
Aksi start
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Sergio Perez, Force India VJM11
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14, Fernando Alonso, McLaren MCL33
Sebastian Vettel; Ferrari SF71H tersingkir
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, pit stop
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 melintasi bendera finis
15

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes 0,5 detik lebih lambat dari Ferrari di lurusan - Wolff
Artikel berikutnya Klasemen F1 2018 setelah GP Jerman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia