GP Hongaria: Strategi jitu, Hamilton kalahkan Verstappen
Lewat strategi jitu, Lewis Hamilton mengalahkan Max Verstappen untuk memenangi balapan Formula 1 GP Hongaria.
Race winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Zak Mauger / Motorsport Images
Hamilton menghabiskan sebagian besar balapan di belakang girboks Verstappen. Tapi, berkat strategi jitu yang dieksekusi bersama Mercedes, sang juara bertahan berhasil menyalip mobil Red Bull pada penghujung balapan untuk mencetak kemenangan ketujuhnya di Hungaroring.
Memimpin mayoritas balapan, Verstappen harus puas dengan finis runner-up. Keduanya meninggalkan jauh duo Ferrari dengan Sebastian Vettel menyalip Charles Leclerc untuk merebut podium ketiga.
Verstappen meluncur dengan mulus dari posisi pole tapi harus bergerak ke lajur kanan untuk menutup sisi dalam menjelang tikungan pertama.
Valtteri Bottas sempat menekan mobil Red Bull dan berada di tengah antara tiga mobil dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton, di sisi paling luar.
Bottas dua kali mengunci rodanya saat mengerem di dua tikungan pertama yang berhasil dimanfaatkan Hamilton untuk naik pada posisi kedua dengan manuver salip lewat sisi luar Tikungan 2 dan masuk ke sisi dalam Tikungan 3.
Ketika berduel dengan Hamilton, Bottas harus menghindar mobil rekan setimnya dan itu membuatnya kehilangan momentum saat menuju Tikungan 4.
Dengan laju yang lebih kencang Charles Leclerc mengambil tempat ketiga, tapi roda kiri-belakang pembalap Monako itu bersentuhan dengan endplate sayap depan Bottas.
Akibatnya Bottas kehilangan sedikit downforce dan kembali menjadi sasaran empuk bagi lawannya, kali ini Sebastian Vettel yang dengan mudah menyalip di lurusan start-finis.
Penderitaan Bottas pun lengkap ketika ia harus masuk ke pit untuk pergantian sayap depan dan merosot ke posisi paling belakang.
Pada lap ke-10, Verstappen dan Hamilton melepas diri dari kejaran duo Ferrari dengan jarak lebih dari 10 detik. "Oke kita pindah ke rencana B," ucap teknisi balap Ferrari kepada Vettel di radio.
Selang beberapa lap kemudian, Verstappen mengeluhkan kehilangan grip dan jarak keunggulannya dipangkas menjadi kurang dari satu detik di depan Hamilton.
Pembalap Belanda itu akhirnya masuk ke pit pada lap ke-25 untuk beralih ke kompon hard dan secara krusial keluar di depan duo Ferrari yang belum pit stop.
Hamilton bertahan di trek enam lap lebih lama sebelum melakukan pit stop dan kembali ke lintasan dengan jarak enam detik dari Verstappen yang kembali memimpin balapan.
Tapi, secara luar biasa Hamilton tampil meroket dengan catatan waktu yang mencapai dua detik lebih cepat dari Verstappen. Selisih dua mobil terdepan kurang dari setengah detik saja pada pertengahan balapan.
Duel panas yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi. Verstappen terhambat mobil mantan rekan setimnya, Daniel Ricciardo, memungkinkan Hamilton untuk menempel menuju tikungan pertama.
Merasakan ancaman, Verstappen bergerak ke sisi kanan untuk melindungi sisi dalam. Hamilton kemudian berusaha melakukan manuver berani dari sisi luar tikungan berkecepatan tinggi Tikungan 4, tapi itu membuatnya melebar dan bertahan di posisi kedua.
Mercedes dan Hamilton memutuskan melakukan pit stop kedua dan kembali ke kompon medium untuk sisa balapan. Strategi tersebut tampaknya tidak diduga oleh kubu Red Bull.
Hamilton bergabung lagi ke trek dengan jarak 21 detik dari Verstappen ketika balapan tinggal menyisakan 21 lap.
Perjudian Mercedes akhirnya berbuah hasil. Sisa tiga lap terakhir, Hamilton dengan bantuan DRS serta ban yang lebih lunak dan segar menyalip Verstappen secara mudah di tikungan pertama.
Merasa tidak ada peluang untuk merebut kembali posisi terdepan, Verstappen masuk pit untuk memasang kompon segar dan berusaha mengejar fastest lap.
Hamilton akhirnya melintasi garis finis dengan keunggulan 17,796 detik di depan Verstappen yang berhasil mencuri fastest lap.
Vettel menyalip Leclerc di tikungan pertama untuk merebut podium ketiga. Carlos Sainz Jr. bertahan di posisi keenam meski sepanjang balapan ditekan Pierre Gasly yang lagi-lagi gagal menyumbang performa maksimal untuk Red Bull.
Bottas juga melakukan dua pit stop tapi hanya bisa bangkit sampai peringkat kedelapan, terpaut tipis 0,736 detik dari pembalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, yang menempati urutan ketujuh.
Lando Norris melaju berdekatan dengan Sainz selepas start tapi mengalami penundaan saat pit stop akibat masalah di bagian roda sebelah kiri-belakang. Ia harus puas finis kesembilan di depan pembalap Toro Rosso, Alexander Albon yang merebut poin terakhir di urutan ke-10.
Lihat juga galeri mini di akhir halaman ini...
Hasil GP Hongaria:
Pos | Pembalap | Tim | Gap |
---|---|---|---|
1 | Lewis Hamilton | Mercedes | - |
2 | Max Verstappen | Red Bull | 17.796 |
3 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1'01.433 |
4 | Charles Leclerc | Ferrari | 1'05.250 |
5 | Carlos Sainz Jr. | McLaren | 1 lap |
6 | Pierre Gasly | Red Bull | 1 lap |
7 | Kimi Raikkonen | Alfa Romeo | 1 lap |
8 | Valtteri Bottas | Mercedes | 1 lap |
9 | Lando Norris | McLaren | 1 lap |
10 | Alexander Albon | Toro Rosso | 1 lap |
11 | Sergio Perez | Racing Point | 1 lap |
12 | Nico Hulkenberg | Renault | 1 lap |
13 | Kevin Magnussen | Haas | 1 lap |
14 | Daniel Ricciardo | Renault | 1 lap |
15 | Daniil Kvyat | Toro Rosso | 2 laps |
16 | George Russell | Williams | 2 laps |
17 | Lance Stroll | Racing Point | 2 laps |
18 | Antonio Giovinazzi | Alfa Romeo | 2 laps |
19 | Robert Kubica | Williams | 3 laps |
Romain Grosjean | Haas | ||
Lihat hasil lengkap |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments